Triberita.com | Subang – Pihak Perumda Tirta Rangga Kabupaten Subang kembali pusing tujuh keliling pasalnya sumber mata air yang kemarin terkena bencana longsor di Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang yang dua hari lalu diperbaiki kembali jebol.
Hal ini berakibat cukup fatal, 10.000 pelanggan PDAM Subang kembali menderita tidak ada pasokan air kembali. Kemungkinan terhentinya pelayanan air bisa memakan waktu hingga sampai 2 bulan mendatang.
Fakta di lapangan, tidak ada perhitungan dalam memperbaiki sumber mata air Cipondoh dengan alasan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga yang terkesan terburu-buru mengejar target tanpa ada perhitungan jika ada kejadian diluar dugaan.
Munculnya kerusakan untuk yang kedua kali ini dikarenakan ada pergeseran tanah dan gerakan getaran-getaran dari tanah.
“Kita punya perhitungan ideal, tetapi karena diburu-buru air, cari solusi tercepat,” Kata Direktur Perumda Tirta Rangga Kabupaten Subang Lukman Nurhakim.
Dijelaskan bahwa sumber air tersebut adalah bekas kontruksi pabrik aqua yang digunakan, “Jadi kita tidak tau persis jaringan bawah seperti apa,” ujarnya.
Konfirmasi kepada pihak ketiga, Abdul kontraktor yang menanggani proyek perbaikan sumber air PDAM di cipondok mengatakan bahwa pihaknya hanya mengerjakan saja apa yang diperintahkan oleh PDAM Subang.
“Kita hanya mengerjakan saja kalau desain itu pihak pdam yang mengatur,” kata Abdul.
Sekedar informaai aaja, sebetulnya didalam aturan pekerjaan, setiap pemborong seharusnya ada tenaga ahli didalam rekontruksi perbaikan suatu bangunan
