Triberita.com | Jakarta – Kepolisian menindaklanjuti laporan dari salah satu pusat perbelanjaan di Koja, Jakarta Utara, Koja Trade Mall (KTM) yang melaporkan melalui media sosial (mendsos) terkait adanya teror bom.
Dipimpin Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni, polisi langsung menyisir lokasi tersebut setelah menerima laporan dari manajemen KTM.
“Setelah kami mendapat laporan dari Manajemen KTM. Saya selaku Kapolsek Koja langsung mengirimkan tim ke TKP,” ujar Syahroni dikutip dari akun instagram @polsek_koja, Kamis (2/11/2023).
Syahroni menerangkan, upaya sterilisasi dilakukan di seputaran mal, mulai dari sudut ruangan di lantai 1 dan 2 hingga seluruh bagian gedung mal.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif menyampaikan bahwa teror tersebut merupakan ulah dari siswa SMA.
“Anak SMA. Mainan sama temennya,” ucap Gidion.
Gidion menambahkan, setelah dilakukan penyisiran dan sterilisasi mal dinyatakan tidak ada bom. Sedangkan siswa yang mengirim teror ke pihak mal sudah diamankan.
“Tidak ada (bom). Sudah (diamankan penerornya),” tukas Gidion