Triberita.com, Cilegon – Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon, Provinsi Banten, mengakibatkan banjir disejumlah wilayah di Merak. Sebanyak ratusan rumah terdampak banjir tersebut.
Data diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, sebanyak 387 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir yang terjadi pada Selasa (17/1/2023).
Banjir mulai menggenangi ruas Jalan Raya Suralaya – Merak, pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Sebanyak ratusan rumah yang terendam banjir tersebar di 10 RT di Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak.
Terdampak banjir itu, ada tiga lokasi di Pulomerak. Antara lain, di Kampung Sawah, Kawasan Indah Kiat, dan sekitar PLTU Suralaya.
Data BPBD Kota Cilegon menyebutkan, dampak banjir dirasakan 167 KK di Lingkungan Baru RT 001 RW 004 dan Lingkungan Baru, RT 002 RW 004, sebanyak 170 KK; Lingkungan Kampung Baru, RT 002 RW 004 sebanyak 10 KK; serta Lingkungan Bumi Waras, RT 003 RW 003, sebanyak 40 KK.
Kepala BPBD Kota Cilegon, Nikmatullah menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan belasan personel dan sejumlah alat penyedot air untuk mengatasi banjir yang terjadi.
“Sekitar dua jam genangan air di Indah Kiat dan Suralaya sudah surut. Alhamdulillah air sudah surut,” jelasnya.
Hanya saja, kata Nikmatullah, genangan air di Lingkungan Baru atau Kampung Sawah agak sulit surut, karena lokasinya berada di cekungan.
“Kampung Sawah ini memang langganan banjir. Jadi perlu penanganan khusus,” jelasnya.
Dia menghimbau kepada masyarakat agar tidak menganggap sepele apa pun musibah yang menimpa.
“Jangan buang sampah sembarangan. Buanglah pada tempatnya agar ketika hujan datang, saluran air tidak tersumbat,” imbaunya.
Selain BPBD, pihaknya juga melibatkan PMI Kota Cilegon, Pramuka Peduli, perangkat kelurahan, serta masyarakat.
“Kalau ada hal-hal yang dianggap mengkhawatirkan, BMKG selalu memberikan informasi terkait perkembangan cuaca,”katanya.
Penulis : Daeng Yusvin