Triberita.com | Surabaya – Timnas Indonesia U-17 bermain imbang 1-1 melawan Ekuador pada matchday pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023). Hasil imbang ini patut disyukuri oleh para pemain timnas U-17 Indonesia.
Adapun susunan pemain Timnas U17 Indonesia vs Ekuador :
Indonesia
Ikram Al Giffari; Andre Pangestu, Welber Jardim, Sulthan Zakiy, Iqbal Gwijangge; Figo Dennis, Kafiatur Rizky, Ji Da Bin, Riski Afrisal, Jehan Pahlevi; Arkhan Kaka.
Ekuador
Cristhian Loor; Jair Collahuazo, Ivis Davis, Jesus Polo, Elkis Ruiz; Jairo Reyes, Juan Rodriguez; Keny Arroyo, Michael Bermudez, Allen Obando, Santiago Sanchez.
Ekuador yang lebih diunggulkan langsung tampil menekan pada babak pertama. Namun, di luar perkiraan, Timnas U-17 Indonesia bermain tak canggung. Garuda Muda tampak lepas dalam laga perdananya di turnamen dua tahunan itu.
Sebaliknya, Ekuador yang mencoba bermain menyerang sempat dikejutkan oleh Indonesia. Serangan yang dibangun dari sektor sayap, beberapa kali bisa mengancam pertahanan Ekuador.
Saat laga masuk menit ke-22, serangan yang dibangun dari sayap kiri, Riski Afrisal, membuahkan hasil. Tusukan dari sayap membuat pertahanan Ekuador terbelah, bola yang dikirimkan ke depan gawang sempat ditepis kiper Ekuador.
Bola tepisan itu berbelok arah dan menghampiri Arkhan Kaka yang tak terkawal. Pemain muda Persis Solo itu dengan mudah menyontek bola menjadi gol. Indonesia untuk sementara unggul 1-0.
Tertinggal satu gol membuat Ekuador panas. Mereka berusaha mengejar dan terus menekan pertahanan Indonesia. Serangan dari sektor sayap berkali-kali dilakukan oleh tim dari Amerika Selatan tersebut.
Timnas U-17 Indonesia memang sempat beberapa kali menggagalkan serangan lawan. Namun, pada menit ke-28, pertahanan Garuda Muda, bobol juga. Sebuah umpan lambung ke kotak penalti Indonesia dimanfaatkan pemain Ekuador Allen Obando untuk mencetak gol. Papan skor pun berubah, Ekuador menyamakan kedudukan 1-1.
Ekuador sempat mencetak gol kembali pada menit ke-44, tetapi wasit Espen Eskas menganulirnya setelah melihat VAR. Sang pengadil lapangan menilai pemain Ekuador Obando sudah terjebak dalam posisi offiside sebelum mengirimkan umpan ke Jair Collahuazo. Skor sama kuat 1-1 tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Ekuador mulai meningkatkan serangan ke pertahan pasukan Garuda. Beberapa peluang diciptakan Ekuador, namun belum berbuah gol. Pergantian sejumlah pemain dari kedua tim belum mampu menambah gol tercipta dibabak pertama. Tambahan waktu hingga 13 menit, belum bisa dimaksimalkan kedua tim.
Skor pun berakhir imbang 1-1, setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua.