Scroll untuk baca artikel
Banten RayaBencana AlamPeristiwa

BPBD Banten : Selain Bencana Tsunami Magatrust, Kota Cilegon Juga Rawan Bencana Kimia

132
×

BPBD Banten : Selain Bencana Tsunami Magatrust, Kota Cilegon Juga Rawan Bencana Kimia

Sebarkan artikel ini

Selain ada potensi tsunami Megatrust, BPBD juga menyebut ada bencana lain yang tengah menghantui kota industri itu

Penampakan lokasi pabrik kimia yang meledak di dekat bandara internasional Bangkok, Thailand pada Senin 5 Mei 2021 lalu. (Foto: internet)
Penampakan lokasi pabrik kimia yang meledak di dekat bandara internasional Bangkok, Thailand pada Senin 5 Mei 2021 lalu. (Foto: internet)

Triberita.com, Cilegon Banten Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banten, saat ini tengah fokus terhadap potensi bencana di Kota Cilegon.

Selain ada potensi tsunami Megatrust, BPBD juga menyebut ada bencana lain yang tengah menghantui kota industri itu.

Kepala Pelaksana BPBD Banten, Nana Suryana mengungkapkan, bencana itu ialah bencana kimia yang dapat disebabkan oleh adanya kegagalan teknologi.

Menginggat di Kota Cilegon terdapat banyak perusahaan yang menggunakan bahan-bahan kimia dalam melakukan produksi produknya.

Sebuah pabrik bahan kimia di Provinsi Jiangsu, China Timur, meledak pada Kamis 21 Maret 2019. Setidaknya 12 orang luka dalam kejadian tersebut. (Foto: internet)
Sebuah pabrik bahan kimia di Provinsi Jiangsu, China Timur, meledak pada Kamis 21 Maret 2019. Setidaknya 12 orang luka dalam kejadian tersebut. (Foto: internet)

“Bukan hanya tsunami tetapi mungkin juga terjadi bencana kegagalan teknologinya yaitu bencana kimia. Itu yang harus kita waspadai sekarang,” kata Nana, Kamis (16/3/2023).

Nana mengatakan, potensi bencana kimia itu harus diwaspadai oleh masyarakat lokal, pihak perusahaan dan Pemerintah Kota Cilegon.

“Kita waspadai juga kepada masyarakat karena kalau di level 3 di luar perusahaan tanggung jawab Pemerintah. Kalau terjadi kecelakaan di areal pabrik maka tanggung jawab perusahaan, tapi kalau sudah keluar itu ya Pemerintah juga harus bertanggung jawab,” ucapnya.

Katanya, perlu mitigasi bencana yang konkret dalam mencegah adanya potensi bencana kimia yang dapat merugikan masyarakat. Menurutnya, mulai saat ini masyarakat harus diberikan edukasi bagaimana melakukan mitigasi jika terkadi bencana kimia.

Facebook Comments
Baca Juga :  Nestapa, Kemarau Panjang di Pedalaman Cibarusah Bekasi
Example 120x600