Triberita.com, Purwakarta – Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya melakukan sosialisasi perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) menuju Jawa Barat Juara (Jabar Juara) di lantai 3, Gedung Bilinia Factory Store, Senin (20/03/2023).
Program sosialisasi perlindungan tersebut merupakan bagian dari rencana tahun anggaran 2023 dan bertujuan untuk memastikan perlindungan yang menyeluruh terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jawa Barat.
“Tujuan sosialisasi ini membantu meningkatkan kesejahteraan warga kita dan mencegah terjadinya segala bentuk eksploitasi atau pelanggaran HAM secara menyeluruh,” ucap Abdul Hadi Wijaya disapa Gus Ahad.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan penurunan tingkat pengangguran dengan mengintensifkan penempatan tenaga kerja di Jawa Barat baik dilakukan antar negara seperti kebutuhan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang, Korea Selatan, dan Jerman.
“Dalam menurunkan pengangguran, kami memberikan perlindungan PMI sebelum dan setelah bekerja di Jepang, Korea Selatan, dan Jerman,” Ucap Hendra Kusuma Sumantri, Selaku Kepala Bidang Penempatan, Perluasan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil membentuk Unit Pelayanan Teknis Daerah Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia atau Jabar Migrant Service Center dan aplikasi Si Juara.
“Pemprov Jabar sudah membuat UPTD PMI atau migrant service center dan aplikasi Si Juara mendata kebutuhan dan ketersediaan lapangan kerja,” jelas Hendra Kusuma Sumantri disapa Kang Hendra.
Sementara itu, salah satu peserta, Abdurrofi Abdullah disapa kang Ropi mengatakan, Acara sosialisasi tersebut mendapat sambutan yang baik peserta, dan diharapkan sosialisasi perlindungan PMI dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka dan mencegah terjadinya segala bentuk eksploitasi, perdagangan manusia, atau pelanggaran HAM.
“Kita sangat menyambut sosialisasi perlindungan PMI di Jawa Barat. Perlindungan PMI sangat penting, dan kami berharap program ini sangat membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman kita tentang perlindungan PMI di kalangan masyarakat awam,” tandasnya.
