Triberita.com, Karawang- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terkait cuaca ekstrim dimusim penghujan yang tengah melanda wilayah Kabupaten Karawang umumnya Jawa Barat.
Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Mahfudin mengatakan, cuaca ekstrim di bulan Februari 2023 ini membawa dampak buruk dan penderitaan bagi masyarakat Kabupaten Karawang,
Berdasarkan data yang dihimpun, kata Mahfudin, sejumlah rumah dikabarkan ambruk dan beberapa wilayah terdampak banjir dengan mengakibatkan ribuan penduduk diungsikan kelokasi yang lebih aman.
Mahfudin, menyebutkan, berdasarkan pernyataan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika , hadirnya cuaca ekstrim ditanah air agar diwaspadai oleh seluruh masyarakat.
“Masyarakat Karawang agar mewaspadai kesehatan keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya, pesan Mahfudin, Senin ( 26/2).
Mahfudin menjelaskan, Satuan Tugas BPBD Kabupaten Karawang saat ini tengah bersiaga dan mengasessment pelaporan masuk ke instansinya.
Menurutnya, BPBD Karawang fokus mewaspadai sejumlah daerah langganan banjir di wilayah Karawang, seperti desa Karang Ligar di Kecamatan Telukjambe Barat dan perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) Kecamatan Cikampek juga aliran air sungai Cikarang Gelam pada wilayah setempat serta sejumlah lokasi lainnya sesuai pelaporan diterima pihaknya.
dilanjutkan Mahfudin, sedikitnya ada sepuluh kecamatan diwilayah Kabupaten Karawang terdampak banjir. pasca banjir pihaknya menghimbau masyarakat untuk mengatisipasi sebaran penyakit kulit.
Dikatakannya, untuk di desa Karangligar Telukjambe Barat, sekira 1132 orang terdampak banjir dengan 500 orang diantaranya telah diberikan assessment bantuan terhadapnya.
“Guna mapping persoalan terjadi, Senin siang BPBD Kabupaten Karawang melakukan konsolidasi rapat kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait ,” ujarnya.
Reporter; Andyka
Editor: Abdul Kholilulloh