Triberita.com, Serang Banten – Pihak kepolisian Polsek Ciruas Polres Serang Polda Banten, akhirnya berhasil mengungkap identitas mayat pria yang sempat membuat warga geger.
Mayat pria itu, oleh warga ditemukan mengambang di sungai irigasi di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Senin (14/8/2023) pagi.
Korban akhirnya diketahui, bernama Tohir (33) warga Kampung Karang Anyar, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas. Dari hasil visum diketahui, luka lebam pada bagian wajah akibat dari tindak kekerasan.
“Dari hasil visum, luka lebam pada wajah diduga akibat tindak kekerasan. Namun untuk penyebab kematian belum diketahui karena harus dilakukan autopsi,”ujar Kapolsek Ciruas, Kompol Suhara.
Dari keterangan visum, disebutkan kematian korban diduga kurang dari 24 jam, namun lebih dari 12 jam.
Sebelumnya, warga Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Jumat (11/8/2023) sore pekan lalu, juga dibuat geger dengan penemuan mayat pasangan suami istri (pasutri), Hafifi (29) dan Irig (25), warga Desa Mongpok, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mengambang di aliran Sungai Petung.
Jasad keduanya ditemukan mengapung di Sungai oleh warga, dan hanya berjarak 1 Km dari lokasi penemuan sepeda motor Yamaha, dan sepasang sandal berikut hand phone milik korban.
Polisi masih melakukan penyelidikan penyebab pasutri itu ditemukan tewas dan terapung di Sungai Petung di Desa Sentul, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, pada Jumat (11/8/2023) sore.
Namun dari hasil pemeriksaan luar, petugas forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Kapolsek Kragilan Kompol Firman Hamid mengatakan, jasad Irgi, pertama kali ditemukan mengapung oleh Dede (56), warga setempat yang kebetulan berjalan kaki di bantaran sungai.
Selanjutnya, temuan itu oleh Dede disampaikan kepada warga lainnya dan selanjutnya dilaporkan ke personil Polsek Kragilan. Setelah mendapat informasi, petugas langsung bergerak ke lokasi.
Di saat petugas sedang sibuk mengevakuasi jasad Irig, warga kembali dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki sekitar 30 meter dari lokasi penemuan mayat pertama.
Sehubungan mayat pria ditemukan mengambang di sungai irigasi di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, pada Senin (14/8/2023) pagi, Kapolsek Ciruas, Kompol Suhara mengatakan, korban diketahui bernama Tohir (33) warga Kampung Karang Anyar, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas.
Menurut Kompol Suhara, dari hasil penyelidikan yang dilakukan personil Unit Reskrim, korban dalam beberapa hari tidak pulang ke rumah. Namun belum diketahui penyebab korban tidak pulang ke rumah, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Dari informasi yang kita dapat, korban tidak berada di rumah dalam beberapa hari. Belum diketahui, korban tinggal bersama siapa pada saat itu. Ini yang masih kita selidiki,” tandasnya.
Sebelumnya, warga Kampung Kadikaran, Kecamatan Ciruas, dibuat geger adanya penemuan mayat pria mengambang di sungai irigasi di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Senin (14/8/2023) pagi.
Mayat yang mengenakan celana pendek cokelat itu, pertama kali ditemukan oleh warga setempat yang sedang berjalan di bantaran pinggir sungai.
Oleh warga, penemuan mayat dilaporkan ke Mapolsek Ciruas, dan selanjutnya oleh pihak kepolisian dievakuasi ke RS Bhayangkara.