Triberita.com, Jawa Timur-Kabupaten Pacitan diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,9. Gempa tersebut terjadi pukul 19:26:29 WIB, Senin (9/1/2023).
“Gempa Mag:5.9 di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, Pacitan,” tulis Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam laman Instagram dilihat Triberita.com
Ia menyebut, berdasarkan catatan BMKG gempa tersebut berpusat di laut dengan jarak 107 km barat daya kabupaten malang di kedalaman 10 km. Lokasi tepatnya berada pada 9.15 lintang selatan (LS), 111.12 bujur timur (BT).
“Jenis dan Mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempang Eurasia,” terang Daryono.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ),” sambungnya.
Dampak Gempabumi, lanjut Daryono, Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pacitan, Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta, Sleman Kulon Progo, Wonogiri, Purworejo, Cilacap, Blitar, Pacitan, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Nganjuk dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
“Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Banjarnegara, Wonosobo, Karangkates dan Kebumen dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini Tidak Berpotensi Tsunami,” bebernya.
“Hingga pukul 19.46 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_),” tandasnya.
Sumber: BMKG
Penulis: Abdul Kholilulloh