Scroll untuk baca artikel
triberita.com
BeritaJakarta Raya

Kakorlantas Persilahkan Jajaran Bentuk Inovasi Praktek Ujian SIM Motor

88
×

Kakorlantas Persilahkan Jajaran Bentuk Inovasi Praktek Ujian SIM Motor

Sebarkan artikel ini

Kepada jajarannya yang berada di wilayah untuk berinovasi dalam bentuk lintasan uji praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda dua

Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mempersilakan kepada jajarannya yang berada di wilayah untuk berinovasi dalam bentuk lintasan uji praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda dua. (Foto: Sumber NTMC Polri)
Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mempersilakan kepada jajarannya yang berada di wilayah untuk berinovasi dalam bentuk lintasan uji praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda dua. (Foto: Sumber NTMC Polri)

Triberita.com, Jakarta – Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi mempersilakan kepada jajarannya yang berada di wilayah untuk berinovasi dalam bentuk lintasan uji praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kendaraan roda dua.

“Saya berikan kesempatan ke daerah-daerah untuk memberikan inovasi, bukan tidak standar,” ujar, Firman di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat. Pada Jumat (4/8/2023).

Firman mencontohkan perihal kondisi jalanan yang bermacam-macam seperti ada saat berjalan lurus, lalu adanya speed bump atau pita pengejut yang mengharuskan pengendara mengerem atau melambatkan kendaraannya.

“Intinya supaya betul-betul para pemohon SIM ini terampil, mampu menjaga keseimbangan dan mampu bereaksi,” kata, Firman.

“Jadi di jalan itu harus sehat memang. Harus awas di depan ada hambatan di kiri, ya buang ke kanan. Ada hambatan di kanan buang ke kiri. Ada hambatan di kiri dan kanan, berdoa dengan tetap mengupayakan sedemikian rupa, jangan dilepas stang dan stirnya,” paparnya.

Oleh karena itu, Firman mempersilakan untuk yang di wilayah berinovasi atau memodifikasi lintasan ujian praktik pembuatan SIM motor sesuai dengan karakteristiknya wilayah masing-masing, asalkan memiliki karakteristik yang diperlukan seperti keterampilan bermanuver atau kemampuan bereaksi terhadap apa yang terjadi di jalan.

“Nah tambahan-tambahan seperti ini saya akan berikan kepada wilayah supaya sesuai dengan karakteristik wilayahnya masing-masing. Karena kita tau daerah ada yang datar saja, ada yang seperti itu (tidak datar),” tutupnya.

Facebook Comments
Baca Juga :  Mendagri : Polri Jaga Stabilitas Keamanan Selama Tahapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Example 120x600