Scroll untuk baca artikel
Banten RayaBeritaNewsPeristiwaSosial Budaya

Kapal Ferry usia 57 Tahun Tabrak Side Ramp Dermaga 1 Pelabuhan ASDP Merak Banten

449
×

Kapal Ferry usia 57 Tahun Tabrak Side Ramp Dermaga 1 Pelabuhan ASDP Merak Banten

Sebarkan artikel ini
Kapal Ferry usia 57 Tahun Tabrak Side Ramp Dermaga 1 Pelabuhan ASDP Merak
Kapal Ferry usia 57 Tahun Tabrak Side Ramp Dermaga 1 Pelabuhan ASDP Merak

Triberita.com, Merak Banten – Side Ramp pada dermaga 1 pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, ditabrak oleh kapal berusia tua yang dibangun pada tahun 1966, yaitu Kapal Motor Penumpang (KMP) Mabuhay Nusantara, pada Senin (6/2/2023).

Akibat benturan keras antara side ramp dan
Kapal Ferry, KMP Mabuhay Nusantara menabrak bagian side ramp kendaraan pribadi di Dermaga I Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Senin (6/2/2023). Diduga peristiwa ini akibat arus dan angin kencang di Laut Pelabuhan Merak sehingga mengganggu olah gerak kapal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Banten, Adil Triyanto mengatakan, insiden itu terjadi saat kapal hendak bersandar diduga akibat arus angin kencang di Pelabuhan Merak, dan menyebabkan gerak kapal tersebut terganggu.

“Waktu kapal menyerong ke arah kanan dari sisi belakang ada angin dari laut dengan kecepatan 10 knot,”ujarnya.

Adil menambahkan, akibat peristiwa ini, side ramp menjadi condong ke darat dan posisi engselnya patah. Rumah side juga rusak, serta kaca laut dan darat pecah.

Sementara itu, Petugas Posko SAR Merak, Fery menuturkan, bahwa peristiwa kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.50 WIB pagi tadi. Sebelum terjadi tabrakan, pada saat itu kapal hendak sandar di Dermaga 1 Pelabuhan Merak.

Saat kapal menyerong ke kanan dari samping belakang ada angin dari laut dengan kecepatan 10 knot. Sehingga kapal masuk alur dengan kecepatan 4 knot melakukan olah gerak sandar kanan, karena terdorong arus dari buritan kanan kapal melebar ke kiri.

Saat akan di pepet ke kanan haluan belum bisa berbelok ke kiri hingga berakhir terjadi insiden tabrakan.

“Saat ditarik mesin kanan, kiri mundur penuh tapi karena masih ada sisa laju kurang lebih 0,8 knot mengakibatkan haluan kanan menabrak side ramp Dermaga satu,” ujarnya.

Baca Juga :  Akibat Jarang Pulang, Seorang Anak Tikam Ayahnya Hingga Tewas di Bogor

Sebelumnya, juga terjadi di perairan Selat Sunda, dimana dua kapal feri tabrakan terjadi di Merak, Cilegon, Banten.

Dua kapal yang tabrakan, ialah KMP Farina Nusantara dan KMP Nusa. Tabrakan kapal feri ini diduga terjadi akibat cuaca buruk.

Insiden ini terjadi saat kedua kapal sedang labuh jangkar di sekitar Pelabuhan Merak.

“Jadi posisi anchor, larat, karena memang mesin mati, diikat sama lego jangkar, dia bisa muter 180 derajat, saat itu memang cuaca ekstrem, Ini (kapal) kita nyenggol,”ujar salah seorang petugas di pelabuhan ASDP Merak.

Dikatakan, arus di Perairan Merak disebut cukup kencang. BMKG sudah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi dan angin kencang sebelum kejadian.

“Cuaca buruk, itu sudah unpredictable, memang sudah ada notice to marine bahwa ada cuaca buruk, namanya siklon paddy,” jelas dia.

Nakhoda KMP Farina Nusantara tak dapat berbuat banyak saat peristiwa terjadi lantaran kondisi mesin kapal mati di posisi lego jangkar.

“Kita sudah sesuai prosedur, tapi memang alam. Memang begitu kita larat begitu mau tumburan. Kita start engine, tapi memang nggak keburu,” ujarnya.

Kondisi kapal yang ditabrak mengalami kerusakan di bagian buritan. Pihak KMP Farina Nusantara menyatakan siap bertanggung jawab atas peristiwa tabrakan kapal itu.

“Tentunya kita akan bertanggung jawab, nanti kedua belah pihak sama-sama melakukan investigasi. Dari sana kerusakannya seperti apa nanti pihak kami yang mengganti,” ujarnya.

Penulis : Daeng Yusvin

Facebook Comments
Example 120x600