Scroll untuk baca artikel
BeritaPeristiwa

Kapal Rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar, 5 Orang Tewas

86
×

Kapal Rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar, 5 Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Kapal yang membawa rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar, Sabtu (12/10/2024).(Foto: Istimewa)

Triberita.com | Maluku Utara – Sebanyak lima orang meninggal dunia dalam kejadian kebakaran kapal speedboat yang ditumpangi rombongan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara Benny Laos – Sabrin Sehe di dermaga Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) siang.

Lima orang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran kapal yang digunakan untuk kampanye tersebut; Ester Tantri, Mudin A. Wahid, Nasrun, Masudin Ode Muisi, dan Handani Buamona Bot.

Sementara untuk korban lainnya, dilaporkan selamat dan mengalami luka bakar ringan – sedang yang menurut laporan dari tim SAR gabungan di lapangan salah satunya termasuk calon gubernur Maluku Utara Benny Laos.

Tim SAR Ternate, memastikan semuanya penumpang kapal sudah dievakuasi petugas yang dibantu oleh warga setempat. Para penumpang itu, saat ini masih dalam penanganan medis di RSUD dan Puskesmas Kabupaten Pulau Taliabu.

Sementara Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melaporkan, bahwa langkah evakuasi, korban telah dibawa ke RSUD dan Puskesmas Pulau Talibu

“Ya, sementara dilaporkan lima orang tewas. Evakuasi sudah dilakukan ke RSUD dan Puskesmas Pulau Talibu, namun data penumpang jadi korban masih dalam proses identifikasi,” kata Kepala Kantor SAR Ternate Fathurahman dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024).

Kepala Kantor SAR memastikan, untuk korban selamat yang dievakuasi dari kebakaran kapal tersebut di antaranya adalah Benny Laos – Sabrin Sehe Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 4.

Berdasarkan informasi yang dikonfirmasi tim SAR Ternate di lapangan, peristiwa kebakaran kapal cepat (speedboat) tersebut terjadi pada Sabtu (12/10/2024) pukul 14.05 WIT, di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Baca Juga :  Saksi Mata ungkap Kronologi awal si Jago Merah Lalap 4 Kios di Bandung Barat

Kobaran api kebakaran tersebut baru dapat dikendalikan setelah sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran Pulau Talibau dikerahkan ke lokasi sekitar pukul 15.00 WIT.

Pemadaman api masih berlangsung, saat ini kondisi kapal sebagian tenggelam ke dasar pelabuhan.

Peristiwa kebakaran kapal tersebut, diduga adanya percikan api saat kapal mengisi bahan bakar, namun sepenuhnya masih dalam penyelidikan petugas kepolisian di Pulau Taliabu.

“Dari hasil penataan yang kami peroleh, yang ada di RSUD setempat, sebanyak lima orang yang sudah dalam kondisi meninggal,” tuturnya.

Saat ini, menurut dia, proses evakuasi sudah selesai. Evakuasi dilaksanakan agak lama karena posisi kapal terbakar dan beberapa penumpang berusaha menyelamatkan diri.

“Kapal terbakar ketika sedang bersandar. Proses evakuasi terkendala karena masih adanya api di badan kapal. Proses pemadaman cukup lama dari jam 14 sampai 16 masih dilakukan pemadaman karena kapal dari bahan fiber,” tutur Faturahman.

Facebook Comments
Example 120x600