Triberita.com, Kota Bandung – Kebakaran terjadi menghanguskan dua rumah makan (RM) Ampera dan Ayam Bakar KQ5 yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta Kota Bandung, tepatnya di kawasan Rancasari, Kamis 12 Januari 2023.
Berdasarkan video yang diterima, kepulan asap hitam pekat dan kobaran api membumbung tinggi di rumah makan Kota Bandung itu terjadi sekitar pukul 12.55 WIB.
Karyawan dibantu warga sekitar berjibaku memadamkan kobaran api, kendati itu api justru makin membesar.
Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung saat dihubungi pemilik rumah makan langsung meluncurkan 14 unit mobil Damkar.
Melalui data yang dirilis, Kepala Bidang Kesiapsiagaan Operasi Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengatakan, api dapat dipadamkan sejam kemudian.
“Sudah dilakukan pendinginan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu TNI Polri, Pemerintah setempat dan warga sekitar,” kata Yusuf, Kamis 12 Januari 2023.
Ia menjelaskan, kronologi percikan api bermula dari cipratan minyak panas, sesaat hendak dipadamkan oleh karyawan, api seketika malah membesar.
“Menurut bapak Adi (Manager Warung Nasi Ampera) api berasal dari cipratan minyak panas, saat hendak dipadamkan oleh pegawainya menggunakan Karung basah, api seketika membesar, karyawan langung menyelamatkan diri dan beberapa tamu,” jelas Yusuf.
Akibat peristiwa tersebut, kata Erwin, dua rumah makan yakni warung nasi Ampera, Ayam Bakar KQ5 hangus terbakar.
“Warung nasi ampera, dengan luas keseluruhan kurang lebih 2000 m², area yang terbakar kurang lebih 800 m², perkiraan kerugian mencapai 2 milyar, yang berhasil diselamatkan 75 orang karyawan dan tamu,” ungkapnya.
“Lalu kemudian bangunan rumah makan Ayam Bakar KQ5 milik Husnul (pimpinan cabang), Luas Keseluruhan area 1000m², dan luas terbakar sekitar 200 meter persegi, perkiraan kerugian mencapai 700 juta, dan 26 orang karyawan serta tamu didalam berhasil diselamatkan,” sambungnya.
Total keseluruhan korban jiwa yang berhasil diselamatkan, 101 orang, kerugian keseluruhan dua bangunan rumah makan mencapai sekitar Rp2.700.000.000.
Sumber: data Pemadaman Kebakaran Kota Bandung
Penulis: Abdul Kholilulloh