Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung Amang S mengatakan, Hasil dari Musyawarah Dusun (Musdus) Desa Sukajaya ditahun 2023 ini program Rumah Tidak Layak Huni ( Rutilahu) akan dilanjutkan.
Pasalnya, ditahun 2022 lalu program tersebut sempat terhenti, lantaran pandemi covid 19.
“Kegiatan ini akan kita lanjutkan kembali ditahun 2023 ini. Karena covid 19 sudah habis, sebagai Kepala Desa saya siap menjalankan kembali program-program pembangunan yang membantu masyarakat, salah satunya program yang akan berjalan yaitu program Rutilahu yang ada diwilayah Desa Sukajaya,” kata Kepala Desa Sukajaya, Amang S saat ditemui triberita.com dikantor Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kamis (12/01/23).
Ia mengungkapkan, keputusan dari hasil rapat Musdus dan hasil dari team servei independent (team relawan perwakilan warga masyarakat Desa Sukajaya) ada 15 rumah yang tidak layak huni yang mendapatkan program tersebut. Untuk anggaran Rutilahu yang akan digunakan, pihaknya akan menggunakan anggaran yang bersumber langsung dari Anggaran Dana Desa (ADD).
“Untuk sementara anggaran bantuan dari pemerintah pusat belum ada, insyaallah kita menggunakan anggaran ADD, ADD kita putuskan dan fokuskan untuk membangun rumah yang tidak layak huni pertahunnya, akan tetapi diluar anggaran dinas desa,” katanya.
Dikatakannya kembali, oleh karena letak dan jangkauan wilayah Desa Sukajaya yang sangat luas, pihaknya akan melaksanakan program tersebut sedikit demi sedikit agar semua program – program yang sudah direncanakan sebelumnya, terealisasi ditahun 2023 ini.
“Rencananya akan kami anggarkan per satu unit rumah program Rutilahu ini sebesar Rp.15 juta sampai 20 juta, kami berharap program ini berjalan dengan lancar dan masyarakat menerimanya sangat terbantu,” pungkasnya. (Yar).