Triberita.com – Kabupaten Bekasi – Polisi mengamankan 12 remaja yang diduga terlibat tawuran di Jalan Raya Serang – Cibarusah, Kampung Buni Ayu RT 01/01, Sukaragam, Serang Baru, Bekasi yang mengakibatkan korban pelajar SMP mengalami luka bacok.
Pada berita Triberita.com sebelumnya “Diduga Terlibat Tawuran, Bocah MTs di Cikarang Alami Luka Parah Dibagian Perut” polisi akhirnya berhasil meringkus belasan pelajar.
“Kejadiannya itu kemarin ya. Kami juga berhasil menangkap 12 remaja yang terlibat,” ujar Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Josman mengungkapkan, para pelaku diamankan di Polsek Serang Baru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Orang tua dan guru para pelaku juga sudah dipanggil ke Polsek,”katanya.
Diketahui, lanjut Josman, korban pelajar kelas 9 MTS Assyadiyah Tegal Kudu Serang Baru, Bekasi dan lawannya itu dari SMP Citra Mutiara dan SMPN 3 Cibarusah.
“Akan tetapi saat kemarin kita pengamanan demo buruh, mereka lolos lagi dan tauran lagi,”imbuhnya.
Berdasarkan keterangan saksi mata di TKP, kata Josman, pihaknya mendapatkan keterangan dari warga sekitar dan sejumlah senjata tajam.
Erwan hanya bisa berbaring lemah tak berdaya dirumah sakit (RS) Budi Asih, sebab ia mengalami luka bacok dan harus mendapatkan perawatan intensif, terdapat luka pada kepala bagian atas dan telah di jait 5 jahitan, sedangkan lengan kiri atas dijait 20 jahitan.
Sebelumnya, Nasib naas menimpa Erwan (15) warga Kampung Cipalahar, RT12/RW06, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi mengalami luka cukup serius usai dianiaya sekelompok pemuda tak dikenal. pada Senin (28/11/2022) lalu.

Erwan yang kini duduk di bangku sekolah MTs Assayidiyah Tegal Kadu, Kelas 9 itu diduga terlibat aksi tawuran antar sekolah di Jalan Raya serang Cibarusah Kampung Buni Ayu, RT01/RW01, Desa Sukaragam pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.
Erwan hanya bisa berbaring lemah tak berdaya dirumah sakit (RS) Budi Asih, sebab ia mengalami luka bacok dan harus mendapatkan perawatan intensif, terdapat luka pada kepala bagian atas dan telah di jait 5 jahitan, sedangkan lengan kiri atas dijait 20 jahitan.
Tak hanya itu, terdapat pula luka dibagian lengan kiri bawah 5 jahitan, sedangkan leher kiri dekat dagu terdapat 5 jahitan, mirisnya, jari manis 2 jahitan serta perut samping kiri dan akan segera dilakukan operasi.
Kegiatan belajar mengajar, Erwan terpaksa harus berhenti lantaran kondisi luka disekujur tubuhnya cukup memprihatinkan, maraknya kasus kekerasan dikalangan remaja kini kian mengkhawatirkan khususnya malam hari. (Ari).
















