Scroll untuk baca artikel
triberita.com
Banten RayaKriminalNewsPeristiwa

Satreskrim Polres Pandeglang Ringkus Komplotan Maling Ternak, 1 Pelaku Dihadiahi Timah Panas

74
×

Satreskrim Polres Pandeglang Ringkus Komplotan Maling Ternak, 1 Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Sebarkan artikel ini

Kompolotan maling ternak diringkus Polisi

Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton (kanan).
Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton (kanan).

Triberita.com, Pandeglang – Satu dari 4 pelaku pencurian hewan ternak kerbau di Pandeglang – Banten, kakinya terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas dari Satuan Reskrim Polres Pandeglang. Dua pelaku berhasil melarikan diri, dan saat ini masuk dalam daftas pencarian orang (DPO).

Kejadian itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton, saat menggelar konpres di Mapolres Pandeglang, Jumat (13/1/23).

Dikatakan Shilton, diantara keempat pelaku, salah seorangnya terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha melarikan diri saat akan ditangkap.

Dalam penyergapan, AKP Shilton mengatakan, dua pelaku berinisial J dan Y ditangkap pada Senin (9/1/2023) sekitar pukul 05.30 WIB di Kampung Sengklong, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.

Sedangkan 2 rekan pelaku, yakni O dan A saat ini masih dalam pengejaran kepolisian dan statusnya masuk dalam DPO Satreskrim Polres Pandeglang.

Menurut AKP Shilton, peristiwa pencurian ternak terjadi pada Kamis (5/1/2023) di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang. Setelah mendapatkan laporan, anggota Satreskrim langsung melakukan pengejaran terhadap 4 orang pelaku.

Pada saat penangkapan, sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil petugas dengan mobil para pelaku. Petugas akhirnya dapat menangkap kedua pelaku setelah mobil para pelaku menabrak pekarangan rumah warga namun 2 orang pelaku lainnya berhasil kabur setelah loncat dari mobil yang mereka kendarai.

“Dua pelaku kita ringkus pada 9 Januari 2023. Tapi pada saat melakukan penangkapan mereka tidak kooperatif, dan berupaya melarikan diri sehingga terpaksa kami lumpuhkan. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran kurang lebih 3 kilometer sebelum akhirnya mobil yang digunakan pelaku menabrak pekarangan rumah warga sehingga dua pelaku berhasil kami ringkus. Sedangkan dua orang pelaku O dan A, berhasil melarikan diri dengan cara melompat dari mobil,” kata Shilton, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga :  Gegara PHK Masal, 31 Tahun Berkiprah Di Banten, PT Tuntex Garment Akhirnya Gulung Tikar

Kasat Reskrim mengatakan, aksi komplotan pencuri ini cukup berani saat membawa hewan curiannya. Pasalnya, komplotan pencuri ini membawa hewan curian mereka saat keadaan masih hidup dan dimasukan ke dalam mobil mini bus yang sudah mereka siapkan.

“Dari tangan para pelaku, kita berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 4 ekor kerbau, 1 unit mobil dan handphone yang digunakan oleh para pelaku untuk komunikasi.

Dalam aksinya, kerbau dimasukan ke dalam mobil APV. Satu pelaku di dalam mobil, 3 orang pelaku membantu memasukkan kerbau itu dari luar,”ujarnya.

Pengakuan dari salah seorang pelaku berinisial Y mengatakan, dirinya terpaksa melakukan aksi pencurian karena terdesak ekonomi. Ia mengaku, dalam penjualan hasil curian, mendapatkan bagian Rp2,4 juta.

“Barang bukti 4 ekor kerbau, masing-masing kerbau itu bernilai Rp 30 juta, jadi kalau di total ada ratusan juta,” katanya.

 

Penulis : Daeng Yusvin

Facebook Comments
Example 120x600