Triberita.com – Merak – Sudah satu pekan, sejak jatuh dan tenggelam di perairan dermaga lima (V) Pelabuhan Merak, dan hingga hari ini, Selasa (3/1/2023), truk bermuatan semen belum berhasil dievakuasi dari dalam laut.
Proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari TNI Angkatan Laut, Basarnas, kepolisian, dan unsur lainnya.
Kasubsi OPS Basarnas Banten, Heru Amir menjelaskan, cuaca menjadi kendala dalam proses evakuasi.“Kondisi cuaca selama proses evakuasi juga menjadi kendala,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan di dermaga lima Pelabuhan ASDP Merak, sejumlah penyelam dari Tim Gabungan, sangat hati-hati dalam mulai dari melakukan berbagai persiapan, hingga proses penyelaman.
Diperoleh keterangan, upaya pemyelaman dilaksanakan guna dilakukan pemasangan dan mengikatkan pelampung ke badan truk naas yang terjatuh dan tenggelam bersama 24 ton semen muatannya pada 28 Desember 2022, pukul 22.35 WIB lalu.
Diketahui, akibat cuaca buruk, sebelum jatuh ke laut, truk tersebut mengalami patah as roda saat berada di rampdor KMP Lambrita.
Sebelumnya, upaya evakuasi sudah dilakukan oleh Tim Koarmada I dan jajaran Pangkalan TNI AL Banten, dipimpin Mayor Laut (P) Aang Zaenal Muttaqin, pada Jumat (30/12/2022) lalu.
Namun karena terkedala muatan kendaraan, yaitu semen sebanyak 24 ton, dan sebagian dari badan kendaraan terkubur pada lumpur dikedalaman 10 meter.
“Kita melihat situasi dibawah, sebagian dari badan mobil truk itu, masuk kedalam lumpur. Untuk mengurangi beban, kita tirunkan semen-semen yang masih ada di bak truk naas itu,” ujar Mayor Laut (P) Aang Zaenal Muttaqin.
Penulis : Daeng Yusvin
