Triberita.com | Kabupaten Bekasi – Kantor pemasaran Perumahan Graha Permata Pelangi (GPP) 5 digeruduk warga RT 20/RW 01 dan RT 21/RW 02, Kampung Blokang, Desa Karangsentosa, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Rabu (17/01/2024).
Warga datang ke kantor pemasaran untuk menuntut pertanggungjawaban yang telah dijanjikan pihak pengembang Perum GPP 5, yang sampai saat ini belum direalisasikan juga.
Ketua RT 20/RW 01, Rahma mengungkapkan, bahwa dirinya mewakili warga Perum GPP 5 menuntut janji pihak pengembang, terkait pengerasan dan pengecoran jalan sepanjang 600 meter yang masih jalan bentuk tanah, yang sama sekali belum dilaksanakan sampai saat ini.
“Seharusnya pihak pengembang melakukan perbaikan dan membentuk jalan yang ada di lingkungan RT 20/RW 01, ada 14 titik jalan yang masih rusak,” ucapnya.
Rahma menegaskan, Ia mewakili warga, baik dari RT 20/RW 01, maupun RT 21/RW 02, agar tuntutan warga segera dilaksanakan, baik dari segi administrasi, seperti Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT).
“Saya kredit rumah sudah berjalan 5 tahun, tapi saya belum mempunyai SPPT, belum lagi Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum) yang belum tersedia, tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan pihak pengembang,” ucapnya.
Rahma juga menambahkan bahwasanya di lingkungannya langganan banjir, sering terjadi banjir disebabkan karena tidak adanya saluran air, yang seharusnya ada dari pihak pengembang.
Hal senada juga diungkapkan Sri salah seorang warga Perum GPP 5.
“Kami hanya menuntut hak kami, agar pihak pengembang segera mengabulkan permohonan tuntutan kami, yang sudah berpuluh-puluh tahun belum terealisasi juga, kami sudah lelah Pak,” kata Sri.
“Sekarang ada pengembang baru, yang beritikad baik ingin membantu menyampaikan tuntutan warga Perum GPP 5 kepada pihak pengembang pertama, dan insyaallah tanggal (15/02/2024) tuntutan warga akan segera direalisasikan,” tutupnya.
