Scroll untuk baca artikel
triberita.com
BeritaKesehatan

Tingkatkan Jumlah Peserta KB, DPPKB Karawang Fasilitasi Pelatihan Pengisian Aplikasi New SIGA

77
×

Tingkatkan Jumlah Peserta KB, DPPKB Karawang Fasilitasi Pelatihan Pengisian Aplikasi New SIGA

Sebarkan artikel ini
DPPKB Kabupaten Karawang gelar Bimtek Aplikasi New SIGA

Triberita.com | Karawang – Program KB yang saat ini dinamai Bangga Kencana, yakni Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana, kini semakin mengalami peningkatan keberhasilan. Terlihat dari meningkatnya jumlah peserta KB di Kabupaten Karawang setiap tahun.

Hal ini bisa dilihat dari tingginya angka serapan alat dan Obat kontrasepsi (Alokon) di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang. Selasa 21/11/2023

Meski begitu, menurut Sekretaris DPPKB Karawang, Imam Bahanan, feedback angka pelaporan dari fasilitas pelayanan KB di Karawang masih belum maksimal. Oleh sebab itu, DPPKB Karawang melakukan Bimbingan Teknis dan memfasilitasi pelatihan pengisian aplikasi new SIGA, atau sistim informasi keluarga, untuk pengelola Program KB Rumah Sakit (PKBRS) se-Karawang.

Imam menjelaskan, sebanyak 50 admin Pelaporan PKBRS dilatih new SIGA oleh Bidang KB dan Bidang Advokasi, Data dan Informasi. Kolaborasi pelatihan ini Tujuannya, agar pencatatan dan pelaporan program KB di rumah sakit berjalan optimal.

“Selama ini serapan alkon di Karawang tinggi, tapi pelaporan di new SIGA tidak optimal. Padahal pengelolaan secara teknis menjadi penting agar pencatatan dan pendistribusiannya baik sesuai kebutuhan fasilitas kesehatan,” ujar Imam.

Melalui bimtek ini, lanjut Imam, pihaknya menargetkan terjadi peningkatan kepesertaan KB di Karawang. Khususnya, pada program KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti Implan, IUD, maupun Metode Operasi Wanita (tubektomo) dan Metode Operasi Pria (vasektomi).

Kata Imam, sesuai Peraturan BKKBN nomor 1 tahun 2023 tentang pemenuhuan kebutuhan alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur. Proses penyaluran dan pengelolaan harus tercatat dan terlaporkan pada aplikasi New SIGA milik BKKBN.

“Kami melakukan demo penginputan data, kemudian evaluasi kegiatan pelaporan setahun kebelakang. Dengan harapan, di tahun depan proses pencatatan dan pelaporannya menjadi lebih tertib sesuai aturan,” jelasnya.

Baca Juga :  Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dan Kanwil Kemenkumham Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama FKI Banten

Sementara itu, Kepala Bidang KB pada DPPKB Karawang Nahrowi menambahkan, pembinaan pelayanan KB terhadap fasilitas layanan kesehatan ini sangat diperlukan. Sebab, aplikasi dan sistem milik BKKBN juga selalu mengalami update. Selain itu, melalui bimbingan ini admin pencatatan dan pelaporan new SIGA di fasilitas layanan KB dan kesehatan bisa memahami apa saja yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan.

“Melalui pelatihan ini kami berharap tidak hanya serapan alokon saja yang tinggi, tapi juga data kepesertaan KB juga meningkat serta akseptor yang bertambah banyak,” harapnya.

Facebook Comments
Example 120x600