triberitacom – Kab.Bekasi – Penutupan sementara Tempat pembuangan akhir sampah di Burangkeng Kabupaten Bekasi, mengakibatkan tumpukan sampah menggunung disejumlah pasar salah satunya Pasar Cikarang.
Hasil pantauan triberita.com. Selasa 11/10/2022), tumpukan sampah menggunung sampai setinggi 3 meter hingga mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli. Sampah yang seperti gunung sejak lima hari lalu sampai menimbulkan bau tak sedap dan dikhwatirkan menimbulkan berbagai jenis penyakit.
Saiful salah satu pedagang sayur mengatakan, sampah sudah hampir lima hari dibiarkan menumpuk setinggi 3 meter.
“Saya sangat dirugikan sekali ini kan pembeli jadi gak mau kesini bau selain bau juga itu belatungnya kemana-mana udah dari hari Jumat ini gak diangkut, kata Saiful.
Tambah Hasim pengunjung pasar Cikarang mengatakan, dirinya berbelanja tidak nyaman adanya tumpukan sampah yang bau busuk.
“Gak nyaman sampahnya sampai numpuk begini ya saya kan langganan disini tapi kalau banyak sampah begini kita gak nyaman bau soalnya jadi menimbulkan penyakit, ungkapnya
Sementara pelaksana kebersihan pasar baru cikarang berdalih adanya tumpukan sampah yang menggunung akibat penutupan sementara tempat pembuangan akhir sampah hingga truk pengangkut sampahnya berhenti beroprasi.Semestinya sampah setiap hari di bawa ke TPA Burangkeng.
“Seharusnya ini tiap hari diangkut tapi karena disana ada longsor kemarin ada surat edaran penutupan sementara untuk evakuasi longsor ini udah hari jumat seharusnya Senin itu diangkut kan Sabtunya libur maulid, kalau hari ini infonya sudah dibuka tapi gak tau nih kita kebagian diangkut apa enggak, ujar Edy Purwanto
Pihak pelaksana tugas kebersihan pasar baru cikarang belum bisa memastikan kapan sampah yang sperti gunung akan dibersihkan. Sedangkan pembuangan sampah akhir burangkeng sedang mengalami ober load membuat Truk penangkut sampah sulit melakukan pembuangan sampah.
Selain tumpukan sampah juga berceceran disekitar pasar Cikarang Baru ini merupakan sampah pasar yang didominasi sampah sayur mayur, tutup (Ful).