Triberita.com | Karawang – Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Rengasdengklok, Nurhayati memastikan, diawal tahun 2024 tidak akan terjadi kelangkaan pupuk subsidi dan kekurangan air untuk tanaman padi.
Hal itu disampaikan kepada wartawan di ruangan kerjanya saat dikonfirmasi soal musim tanam padi diawal tahun 2024.
Nurhayati menjelaskan, jumlah area sawah di wilayah Kecamatan Rengasdengklok luasnya lebih kurang 2000 hektar terletak di 9 desa yang kini sudah ditanami padi.
“Lebih kurang 2000 hektar sawah di Kecamatan Rengasdengklok,” kata Nurhayati kepada wartawan di ruangan kerjanya, Rabu (23/1/24).
Ia pun menjelaskan, musim tanam padi diawal tahun 2024 saat ini dipastikan para petani tidak akan kekurangan pupuk subsidi dari pemerintah. Begitu juga dengan pasokan air dari irigasi ke arena sawah sekitar lebih kurang 2000 hektar.
“Kalau pupuk subsidi dan air dipastikan aman tidak akan terjadi kelangkaan pupuk subsidi,” jelasnya.
Namun demikian, ia pun menuturkan, pembelian pupuk tahun 2024 berbeda dengan tahun lalu. Karena, kata dia, saat ini harus petaninya langsung beli ke kios pupuk sambil membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli, lalu saat pembelian petani tersebut difoto.
“Kalau sekarang harus petaninya langsung tidak boleh diwakilkan sambil membawa KTP asli karena saat pembelian pupuk akan difoto,” pungkasnya.