Triberita.com – Pulang dari sawah, seorang Ibu rumah tangga bernama Janikah (48), warga Kampung Cisalada, Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, hanyut di Sungai Cipatujah – Cimangu, akibat terpeleset saat sedang berusaha melintasi jembatan kecil.
Sampai dengan sore tadi, Kamis (20/12/2022), Tim gabungan dari Kantor SAR Banten, Unit Siaga SAR Pandeglang, BMKG Serang, Koramil Cimanggu, Polsek Cimanggu, Tagana Pandeglang, Satpol PP Pandeglang dan warga, masih terus berupaya melakukan pencarian sekitar masih mencari keberadaan korban yang jatuh di Sungai Cipatujah, Kecamatan Cimanggu pada Rabu (28/12/2022) kemarin.
Kegiatan pencarian terhadap korban dimulai sejak pukul 07.00 WIB, dimana tim SAR gabungan memulai pencarian dengan rencana operasi membagi 2 tim pencarian.
“Tim SAR gabungan terus berupaya melakukan pencarian dari lokasi kejadian pertama, sampai ke arah hilir sungai sejauh 5 kilometer dengan menggunakan Rubber Boat,”kata Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto, Kamis (29/12/2022).
Lanjut Adil, selain melakukan upaya pencarian, tim SAR gabungan yang lain melakukan koordinasi dengan masyarakat di sepanjang aliran sungai guna menunjang upaya pencarian.
Menurut Adil, informasi yang diperoleh, sebelumnya Janikah (48) warga Kampung Cisalada, Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten terjatuh ke Sungai Cipatujah saat akan kembali ke rumahnya bersama suaminya dan orang orang tetangganya usai dari sawah.
Nahas pada saat itu, kondisi air sungai sedang banjir hingga korban langsung terbawa arus. Suami korban yang pada saat itu berusaha menyelamatkan korban, tidak berhasil karena korban terbawa derasnya air sungai. Hingga hari ini, korban masih dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian petugas gabungan.
Terpisah, Kepala Desa Tugu, Mulyani mengatakan, korban terseret arus sungai pada Rabubsore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bernama Janikah (48). Saat itu ia pulang dari sawah menuju rumah melewati sungai yang sedang deras.
“Iya, satu orang warga Kampung Cisalada, Desa Tugu, Kecamatan Cimanggu, hilang terbawa arus sungai,” kata Mulyani.
Penulis : Daeng Yusvin
