Scroll untuk baca artikel
Banten RayaBerita

Warga Keluhkan Terminal Liar di Pintu Keluar Tol Cilegon Timur Rawan Kecelakaan, Minibus XPander Ringsek Terjepit Truk Kontainer

194
×

Warga Keluhkan Terminal Liar di Pintu Keluar Tol Cilegon Timur Rawan Kecelakaan, Minibus XPander Ringsek Terjepit Truk Kontainer

Sebarkan artikel ini
Keberadaan terminal liar atau ilegal di pertigaan akses pintu keluar jalan tol Cilegon Timur, Provinsi Banten yang dikeluhkan warga sebagai penyebab macet dan juga rawan menimbulkan kecelakaan. (Foto : Daeng Yusvin)

Triberita.com | Cilegon Banten – Bagi pengendara yang akan memasuki Kota Cilegon, Provinsi Banten, untuk selalu mewaspadai lokasi-lokasi tertentu yang rawan macet dan rawan kecelakaan, terutama di pertigaan Seruni atau akses pintu keluar jalan tol Cilegon Timur. Dilokasi itu, juga terdapat terminal bayangan atau terminal liar.

Pada Senin (6/10/2025) siang, kembali telah terjadi kecelakaan lalulintas, sebuah minibus mengalami kerusakan parah akibat terjepit di antara dua kendaraan truk kontainer bernopol B 9318 FYY selepas keluar dari di pintu keluar Tol Cilegon Timur.

Akibat kecelakaan ini, mengakibatkan arus lalu lintas dari pintu tol Cilegon Timur menuju Bojonegara dan sebaliknya, serta dari pintu tol Cilegon Timur menuju pusat kota dan sebaliknya, macet total.

Diperoleh informasi, penumpang bernama Muawiyah yang berada di dalam kendaraan minibus XPander, mengalami luka-luka dan menjalani penanganan medis di Rumah Sakit Umum Cilegon. Kendaraan warna hitam itu, juga mengalami rusak parah di bagian depan dan belakang.

Kendaraan minibus XPander yang mengalami kerusakan parah akibat mengalami kecelakaan lalulintas dengan kendaraan truk kontainer bernopol B 9318 FYY selepas keluar dari pintu keluar Tol Cilegon Timur, pada hari Senin tanggal 6 Omtober 2025. (Foto : istimewa)

Sejumlah petugas kepolisian lalulintas, petugas tol, dan warga berusaha melakukan pertolongan evakuasi terhadap korban penumpang minibus dan kendaraan yang terjepit di antara dua truk besar.

Dari keterangan unggahan akun Instagram @info_cilegon, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab pasti kecelakaan maupun jumlah korban.

Selanjutnya, petugas lalulintas yang tiba dilokasi, segera melakukan pengaturan lalulintas dan mengevakuasi kendaraan untuk mengurai kemacetan panjang yang terjadi di jalur keluar tol.

Masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat melintas di jalur keluar tol, terutama pada jam-jam padat kendaraan.

“Hati-hati dalam berkendara,” tertulis pada akun tersebut.

Baca Juga :  Warga Resah, Sekelompok Oknum Genk Motor Ugal-ugalan di Jalan Padalarang Bandung Barat

Sejumlah pengendara dan warga pejalan kaki menyampaikan, keberadaan terminal liar untuk bis AKAP menurun naikkan penumpang pada pertigaan di depan akses gerbang Tol Cilegon Timur, merupakan salah satu alasan jalan tersebut menjadi rawan macet panjang dan semrawut.

Sementara pada pertigaan tersebut, ada Pospam Lalulintas Polres Cilegon, namun seakan tidak menjadi penghalang bagi aktifitas bis – bis AKDP maupun AKAP. Dugaan warga, ada pembiaran dari pihak Satlantas.

Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Ridwan Kota saat dikonfirmasi Triberita.com, Senin (6/10/2025) mengatakan, kecelakaan terjadi saat situasi peningkatan jumlah kendaraan.

“Dari lantas sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan prioritas bagi masyarakat yang pulang kerja. Untuk Lakanya, masuk wilayah hukum Serang Kota,” ungkap Ridwan Koto.

Sebelumnya, terjadi tabrakan beruntun di pintu tol Cilegon Timur. Tujuh kendaraan rusak, seorang meninggal, dua orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut tanah dan lima unit mobil serta dua unit sepeda motor, terjadi pada sore hari.

Kasus kecelakaan tersebut diduga lantaran truk yang mengangkut tanah bernopol B 9810 UZ dari arah Serang menuju Bojonegara, mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan, bahkan satu unit motor kelindes masuk kebagian kolong truk.

Akibatnya, satu orang pengemudi motor bernama Bambang tewas ditempat, dan dua pengemudi lainnya yang merupakan suami istri yang diketahui bernama Wahyu Saputra dan Ade Maria, mengalami luka-luka yang langsung dilarikan ke RSUD Cilegon.

Kasus laka lantas tersebut sempat membuat arus lalu lintas dari tiga arah tersendat, dan ketujuh kendaraan serta satu unit truk beserta pengemudinya dibawa ke Mapolres Cilegon untuk pemeriksaan.

Sementara, korban luka-luka dirawat di RSUD Cilegon dan jenazah Bambang di kamar mayat RSKM untuk dibawa pulang pihak keluarganya.

Baca Juga :  Debat Pilpres Keempat, 3 Cawapres Kembali Saling Adu Argumen

Warga pengguna jalan sangat mengeluhkan keberadaan terminal liar atau ilegal di pertigaan akses pintu keluar jalan tol Cilegon Timur. Selain mengakibatkan semrawut dan penyebab macet, juga rawan menimbulkan kecelakaan.

“Pos polisi lalulintas dilokasi itu ada. Tapi anehnya, kegiatan menaik turunkan penumpang seolah dibiarkan,” ujar warga.

Facebook Comments