Scroll untuk baca artikel
Banten RayaBerita

Waspada! Jalur Mudik Serang-Cilegon-Merak Banyak Rusak Parah Akibat Kendaraan Truk

130
×

Waspada! Jalur Mudik Serang-Cilegon-Merak Banyak Rusak Parah Akibat Kendaraan Truk

Sebarkan artikel ini

Khusus di ruas Jalan Cilegon, menurut warga, kerusakan sudah terjadi sejak lama

Kendaraan truk yang membawa muatan pasir, batu dan tanah yang dikeluhkan warga sebagai faktor penyebab rusaknya jalan untuk jalur mudik Serang - Cilegon - Merak dan jalan Lingkar Selatan Cilegon. (Foto : Daeng Yusvin)
Kendaraan truk yang membawa muatan pasir, batu dan tanah yang dikeluhkan warga sebagai faktor penyebab rusaknya jalan untuk jalur mudik Serang - Cilegon - Merak dan jalan Lingkar Selatan Cilegon. (Foto : Daeng Yusvin)

Triberita.com, Cilegon Banten – Menjelang arus mudik, jalur alternatif ke Pelabuhan Merak, Provinsi Banten, masih banyak mengalami kerusakan. Sementara, dalam beberapa pekan lagi akan terjadi arus mudik.

Khusus di ruas Jalan Cilegon, menurut warga, kerusakan sudah terjadi sejak lama. Jalan berlubang tidak kunjung diperbaiki dan batu dibiarkan terserak.

“Akibat lubang tersebar di banyak titik, pengendara harus hati-hati. Karena pengendara harus hati-hati. Kemacetan di Jalan Cilegon pun sudah menjadi tontonan sehari-hari,” ujar Aries (50) pengguna jalan warga Kramatwatu Serang.

Ditambahkan Aries, terutama jalur Serang-Cilegon, dan jalan Lingkar Selatan Cilegon, yang rutin setiap tahun digunakan pada arus mudik Lebaran. Namun, dengan kondisi jalan yang banyak lubang, jelas akan mengganggu dan mengancam keselamatan para pengguna jalan.

Banyaknya kendaraan alat berat dan kendaraan truk bermuatan batu, tanah, dan pasir yang melalui jalur tersebut diduga sebagai penyebab utama kerusakan semakin parah.

Kendaraan truk yang membawa muatan pasir, batu dan tanah yang dikeluhkan warga sebagai faktor penyebab rusaknya jalan untuk jalur mudik Serang - Cilegon - Merak dan jalan Lingkar Selatan Cilegon. (Foto : Daeng Yusvin)
Kendaraan truk yang membawa muatan pasir, batu dan tanah yang dikeluhkan warga sebagai faktor penyebab rusaknya jalan untuk jalur mudik Serang – Cilegon – Merak dan jalan Lingkar Selatan Cilegon. (Foto : Daeng Yusvin)

“Kenapa pihak yang berwenang seolah diam dan membiarkan kerusakan itu, ya? Padahal sangat jelas, pelanggaran dari mobil-mobil truk itu, kenapa tidak ada tindakan,” tanya Aries, dengan mimik seolah ada yang aneh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, untuk jalur mudik, pihaknya selalu koordinasi dengan Dirlantas Polda Banten sebagai leading sektor.

“Kemudian yang paling utama memang kaitan dengan koordinasi kita dengan jalan arteri yang menjadi kewenangan pusat,” ujar Arlan, Selasa (28/3/2023).

Apabila ada jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten rusak, maka ia mengaku akan diperbaiki. “Inshaallah H-7 kita selesaikan karena memang utama di jalur mudik kaitan jalan barang adanya di arteri dan Alhamdulillah sekarang sudah ditangani,” tuturnya.

Kendaraan truk yang membawa muatan pasir, batu dan tanah yang dikeluhkan warga sebagai faktor penyebab rusaknya jalan untuk jalur mudik Serang - Cilegon - Merak dan jalan Lingkar Selatan Cilegon. (Foto : Daeng Yusvin)
Kendaraan truk yang membawa muatan pasir, batu dan tanah yang dikeluhkan warga sebagai faktor penyebab rusaknya jalan untuk jalur mudik Serang – Cilegon – Merak dan jalan Lingkar Selatan Cilegon. (Foto : Daeng Yusvin)

Untuk jalan arteri, Arlan mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional. “Sudah mulai terkontrak dan sudah mulai dikerjakan,” ungkapnya.

Saat ini, jalan nasional seperti Jalan Tb Suwandi, dan jalan arteri menuju Cilegon, dan Merak sudah mulai diperbaiki. Targetnya arus mudik menjadi lancar. “Ini menjadi komitmen kita,” tegas Arlan.

Facebook Comments
Example 120x600