Triberita.com | Lebak Banten – Besok Rabu tanggal 31 Juli 2024, ribuan warga dari Banten Selatan (Bansel), Provinsi Banten, yakni warga dari Kecamatan Malingping, Bayah, Wanasalam dan sekitarnya, akan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengesahan Daerah Otonom Baru (DOB) Cilangkahan.
Diketahui aksi tersebut akan digelar di depan Istana Negara Jakarta dan Gedung DPR RI. Diperkirakan akan kurang lebih 5000 warga masyarakat, tokoh, kepala desa, dan seluruh simpatisan untuk mengesahkan DOB Cilangkahan disahkan.
Menanggapi aksi tersebut, bakal calon bupati Lebak Sanuji Pentamarta mengungkapkan bahwa dirinya mendukung aksi masyarakat untuk menuntut Cilangkahan disahkan menjadi kabupaten baru di Banten.
“Aksi dan penyampaian aspirasi masyarakat dijamin oleh undang-undang. Yang penting aksi harus dilakukan drngan tertib dan sesuai dengan aturan,” kata Sanuji yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Wakil Walikota Cilegon.
Sanuji mengungkapkan, mendukung penuh pengesahan Cilangkahan menjadi kabupaten mandiri. Sanuji meyakini, bahwa pembentukan DOB akan membawa pengaruh positif bagi masyarakat.
“Lebih cepat lebih baik , tetapi semuanya tergantung Pemerintah Pusat. Hanya saya terus mendukung secara penuh usulan pengesahan tersebut,” katanya.
Koordinator Aksi Tuntutan Pengesahan DOB Cilangkahan Rafik Rahmat Taufik mengatakan, tidak kurang, sebanyak tiga ribuan orang yang akan sudah pasti bakal mengikuti aksi tersebut.
“Kami ini, merupakan dari semua unsur masyarakat, petani, nelayan, santri, mahasiswa, pemuda, ormas, masyakat adat, kepala desa. Jadi ribuan orang yang berangkat adalah representasi dari seluruh unsur masyarakat di Kabupaten Cilangkahan,” tuturnya.
Peserta aksi akan mulai berangkat ke Jakarta pada malam hari, dengan titik kumpul pertama di Alun-alun Malingping. Dari titik tersebut, peserta aksi menuju Gerbang Tol Rangkasbitung sebagai titik kumpul kedua.
“Jadi estimasi waktu berangkat sekitar tengah malam menggunakan ratusan mobil,” ucap Rafik.
Rafik berharap, bakal ada perwakilan dari Pemerintah Pusat maupun DPR untuk merespon tuntutan dalam aksi lusa nanti.
“Kami tidak akan bubar sebelum ada perwakilan pemerintah dan DPR yang menjelaskan bagaimana upaya menjadikan Cilangkahan menjadi DOB,” jelasnya.