Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Penggiat lingkungan hidup LSM Gerakan Masyarakat Peduli Alam Dan Lingkungan Hidup (Gempal). Anang Riyadi (44) ketua Harian (LSM Gempal). Langsung gerudug Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sembari membawa sample air sungai Cilemahabang Pintu air 7, Jalan Raya Lemahabang, Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kamis, (24/8/2023)
Penggiat lingkungan hidup sudah berkali-kali Ceremony ke Pejabat (Pj) dan Gubernur. “2 hari terusnya besok nya bersih setelah lepas 1 minggu sudah begini lagi, banyak pelaku-pelaku nya ya.. ya ini hanya… dengan faktor perusahaan banyak kenapa pelakunya tidak di tindak,” ujarnya Ketua Umum Ribah Setiawan LSM Gempal saat ditemui jounalist media triberitacom, Kamis, (24/8/2023).
“kenapa pelaku nya tidak ditindak tegas kalau perlu ditutup pabrik-pabrik nakal tersebut. Bantaran kali tersebut adalah tempat nyuci disitu, mandi disitu. airnya bau waah!! lagi tadi kita disitu, kita ambil sample 3 Derigen dengan baunya, ya! mungkin pahamlah, yang namanya air kali sudah hitam pekat ya. Makannya kita disini menuntut, dengan dasar kita ini masyarakat sekitar& seluruhnya, ya kan yang berdampak dan tidak berdampak seluruhnya,” tambah Ribah Setiawan Ketua Umum (LSM Gempal).
Ketua harian (LSM Gempal) menjelaskan harapannya dibenahi, dirapihin, dibersihkan kembali kotor-kotoran itu yang hitam yang diduga kuat perusahaan-perusahaan yang ada disini membuang limbahnya kedalam sungai CilemahAbang. Dibenahi dan ditindak langsung.
“Udah itu aja, yang kita minta dan mereka harus bekerja karena ini tugasnya mereka. Kalau mereka tidak bekerja lebih baik kita, Makannya saya bawain keranda kan! tanda kita bawain ambulans keranda itu adalah simbolis kita, kenapa kita bawain ambulans karena sudah krisis makanya kita bawain keranda sampai matinya kepedulian mereka kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” jelasnya Anang Riyadi.
“harapan kita pemerintah dibenahilah secara konsisten, bukan hanya sesaat aja, terus besoknya berlanjut lagi pembiaran tanpa adanya tindakan.kami segenap warga bantaran kali Cilemahabang menginginkan kali tersebut kembali bersih seperti saat kami msh kecil dulu tempat bermain&berenang,” tutupnya.