Triberita.com, Cilegon Banten – Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ingin industri-industri beralih menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional.
Dua unit bus listrik dioperasikan PT Chandra Asri Petrochemical untuk antar jemput karyawan di sekitar Kota Cilegon, Banten. Dua bus dengan corak batik Lereng Lesung wana biru, khas Kota Baja.
Batik motif Lereng Lesung itu dinasbihkan milik Kota Cilegon sejak 2006 lalu dan telah dijadikan seragam batik bagi pelajar di Kota Baja.
Hal itu disampaikan oleh Moeldoko usai meresmikan bus listrik milik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP), pada Selasa (14/02/23).
Moeldoko menjelaskan, keputusan Chandra Asri menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional dalam mengantar dan jemput karyawan menjadi pionir dalam penggunaan kendaraan listrik di kawasan industri.
“CAP menjadi pioner di kawasan industri. Kita harapkan menjadi faktor pengungkit, kalau CAP sudah menggunakan, perusahaan lain mengikuti,” ujar Moeldoko.
Menurutnya langkah CAP pun bisa menjadi penentu berkembangnya industri dalam negeri, karena mobil ini berasal dari industri dalam negeri.
Pemerintah sendiri menurutnya sudah mengeluarkan kebijakan dalam mendongkrak industri kendaraan listrik.
Kebijakan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai dan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Menurutnya dengan langkah industri seperti yang dilakukan oleh CAP bisa ikut mendorong realisasi dari kebijakan tersebut.
“Harapannya ekosistem (kendaraan listrik) ini berkembang,” ujar Moeldoko.
Chandra Asri adalah perusahaan petrokimia terintegrasi yang terbesar di Indonesia, yang memproduksi Olefins dan Polyolefins. Dengan rekam mendekati 30 tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.000 staf yang berdedikasi, perusahaan ini menggabungkan teknologi canggih dan fasilitas pendukung yang berlokasi strategis di pusat petrokimia negara, Cilegon dan Serang.
Sebagai Mitra Pertumbuhan, Chandra Asri berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, memperluas rantai nilai petrokimia domestik, dan melayani kebutuhan pasar Indonesia yang dinamis dan terus berkembang.
Diketahui pabrik kimia Chandra Asri mengoperasikan bus listrik sebagai kendaraan antar jemput karyawan.
Sebanyak dua unit bus listrik disiapkan oleh Chandra Asri Petrochemical untuk mengantar dan menjemput karyawannya.
Peluncuran bus listrik itu dilaksanakan di pabrik Chandra Asri di Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Selasa (14/02/23) dihadiri langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko.
Sebelumnya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon serta mendukung industri kendaraan listrik (Electronic Vehicle) dalam negeri, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) akan membeli dan akan mengoperasikan dua (2) unit Bus Listrik keluaran PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Bus Listrik tipe MD 12-E NF City yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional bagi karyawan memiliki daya tempuh hingga 250 kilometer per sekali pengisian daya, dan tidak memiliki emisi gas buang langsung, sehingga lebih ramah lingkungan.
Penggunaan dua armada Bus Listrik ini dapat memotong konsumsi solar hingga 13.776 liter per tahun, sehingga mereduksi emisi hingga 2.070 metrik kg karbon dioksida (CO2e).
Selain itu, dengan mengoperasikan Bus Listrik dari MAB ini, Chandra Asri dapat memangkas 25,1 metrik kg karbon monoksida (CO), dan menghilangkan keluaran limbah B3 berupa oli bekas.
Pembelian dua unit Bus Listrik MAB ini sejalan dengan komitmen Chandra Asri terhadap penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dari aspek lingkungan untuk penghematan konsumsi energi dan pengurangan emisi karbon.
Pembelian dua unit Bus Listrik MAB dilakukan secara resmi melalui penandatanganan yang berlangsung pada Juli 2022 lalu di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.
Prosesi penandatanganan pembelian diwakili oleh Suryandi, Direktur Human Resources & Corporate Affairs Chandra Asri; Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri; Kelik Irwantono, Direktur Utama MAB; dan disaksikan oleh founder MAB, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko.
Suryandi, Direktur Human Resources & Corporate Affairs Chandra Asri mengatakan,
“Chandra Asri bangga dapat bekerjasama dengan Mobil Anak Bangsa dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan target mengurangi emisi karbon sebesar 29 persen di tahun 2030, sekaligus mempercepat penggunaan kendaraan listrik dalam negeri. Pengoperasian Bus Listrik dari MAB ini, juga merupakan investasi bagi Perseroan, karena dapat memberikan efisiensi dari segi biaya operasional. Program ini juga merupakan bagian dari inisiatif keberlanjutan Chandra Asri, dimana sebelumnya kami telah mengoperasikan 53 unit E-Forklift dan memanfaatkan panel surya sebagai pasokan alternatif listrik di warehouse untuk mengurangi emisi karbon di operasional kami,” ujar Kelik Irwantono.
Dikatakan Kelik Irwantino, selaku Direktur Utama MAB, “Pembelian dua unit Bus Listrik MAB hasil karya Bangsa Indonesia ini merupakan bentuk dukungan Chandra Asri terhadap hasil karya bangsa sendiri, sekaligus kontribursi perseroan terhadap pengurangan emisi karbon. MAB akan terus berkomitmen mengembangkan produk-produk kendaraan listrik, termasuk menghasilkan produk kendaraan listrik yang berkualitas untuk Indonesia yang semakin ramah lingkungan,” sambungnya.
Chandra Asri juga telah melakukan pengujian performa untuk mengkaji keamanan dan kenyamanan armada Bus Listrik. Hasilnya, Bus EV besutan dalam negeri ini memiliki fitur keamanan yang sangat memadai, dan sesuai dengan standar keselamatan kerja Chandra Asri.
Bus Listrik MAB dilengkapi dengan teknologi Driver Safety Monitoring (DSM) yang dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi, serta teknologi TAM Fleet yang bisa memberikan peringatan jika kendaraan melaju melewati batas kecepatan.
Bus Listrik tipe MD 12-E NF City dari MAB memiliki kapasitas 51 tempat duduk dan direncanakan resmi beroperasi di Chandra Asri pada Januari 2023 mendatang.
Untuk mempersiapkan kehadiran armada Bus, Perseroan kini tengah mengkaji lokasi Pabrik Chandra Asri di Cilegon untuk menentukan lokasi fasilitas pengisian daya.
Reporter / Penulis: Daeng Yusvin
Editor: Riyan