Triberita.com, Kabupaten Karawang- Nestapa, Atiah (82) hanya duduk termangu di selasar rumah bilik bambu bekas kandang kambing berukuran kecil di Dusun Telukampel, Desa Karyamakmur, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.
Sembari menepuk pundak, Atiah berusaha meneguhkan hati agar tetap tabah. Pagi itu ia bercerita, dirinya bertahun- tahun memilih tidur di kadang kambing hanya untuk sekedar berteduh.
“Saya sudah hampir 2 tahun lebih diam di sebuah kandang kambing untuk berteduh,” kata Atiah, seperti yang dilansir dari intagram @info_cikarang_karawang, pada Ahad (25/02/2023).
Mirisnya, Atiah mengaku, ia terpaksa tinggal di sebuah kandang kambing lantaran dirinya tak mempunyai rumah untuk ditempati, hanya rumah anaknya itupun nyaris ambruk.
“Saya lebih baik tidur di kandang kambing, karena untuk tidur di rumah anak saya juga takut, karena kondisi rumah anak saya sangat memprihatikan,” jelasnya.
Derita Atiah tak sampai disitu, pihanya merasa takut tatkala musim hujan turun, pemandangan bagian atap kandang kambing gentingnya nyaris bolong hampir menyeluruh disetiap sudut, sehingga selalu membasahi alas tikar yang ia tiduri.
“Jadi kalau hujan kebasahan bahkan kedinginan, karena atap tempat saya tinggal sudah pada bocor,” tandasnya.
Pada postingan @info_cikarang_karawang tersebut mengundang rasa prihatin dari warganet yang mayoritas masyarakat Karawang. Mulai dari sindiran dan sentilan mencuat, pasalnya kondisi itu seolah pemerintah Kabupaten Karawang kurang memperhatikan Atiah yang hidup dengan derita pilu.
“Miris bang itu pemerintah kemana,” cetus netizen @adul.syahputr***.
“Sedih ya Allah,” lirih warganet lain @hawbudhy.
“Kalo ada postingan model kaya gini jadi makin membuat belum move on dengan hibah 10 M buat polda Jabar,” cuit @khoan_jong_un.
“Harusnya pemerintah Karawang lebih prihatin dengan melihat kondisi masyarakatnya seperti ini, jangan nunggu viral terimakasih,”
Sumber: @info_cikarang_karawang.
Penulis: Abdul Kholilulloh