Scroll untuk baca artikel
triberita.com
Banten RayaBeritaNewsPeristiwa

Ngeri, Proyek Pengerjaan Jembatan di Merak Minta Tumbal, Operator Crane Tewas Terjepit

142
×

Ngeri, Proyek Pengerjaan Jembatan di Merak Minta Tumbal, Operator Crane Tewas Terjepit

Sebarkan artikel ini

Pelabuhan Merak di wilayah Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten

Alat berat yang terbalik dilokasi yang mengakibatkan korban Heryanto (56), warga Vila Tangerang, tewas. (Foto : Daeng Yusvin)
Alat berat yang terbalik dilokasi yang mengakibatkan korban Heryanto (56), warga Vila Tangerang, tewas. (Foto : Daeng Yusvin)

Triberita.com, Cilegon Banten – Kecelakaan kerja terjadi pada pembangunan jembatan di Jalan Raya Pelabuhan Merak di wilayah Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

-Adapun korban, seorang pengemudi crane bernama Heryanto (56), warga Vila Tangerang, Kutajaya, Pasar Kemis, Kota Tangerang yang mengalami kecelakaan kerja pada proyek pembangunan Jembatan di Medaksa, Merak, Kota Cilegon, pada Sabtu (12/8/2023) sekitar pukul 09.40 WIB.

Akibat peristiwa tersebut lalu lintas, kendaraan di sekitar lokasi tepatnya menuju Dermaga Eksekutif, Pelabuhan Merak, sempat mengalami kepadatan kendaraan.

Kepala Satuan Reskrim Polres Cilegon, AKP David Adhi Kusuma menjelaskan, kejadian bermula saat pengemudi crane yang berada di lokasi pembangunan Jembatan Medaksa, Merak, hendak menaikkan ke trailer untuk kembali ke pool.

Namun ketika crane hendak naik ke truk trailer, posisi trailer berada dalam posisi miring, akibat permukaan tanah di lokasi yang tidak rata. Sehingga crane kemudian oleng, dan terjatuh menimpa bagian ujung trailer.

Penatakelolaan dan Pencarian Korban Basarnas Banten, Panji Herlambang mengatakan, saat evakuasi korban Heryanto kondisinya sudah tidak berdaya, petugas dibantu pihak Kepolisian dan TNI yang ada di lokasi juga sempat melakukan pemotongan sejumlah bagian badan crane untuk bisa mengakses tubuh korban.

“Untuk bisa mengevaluasi korban, kami dari Basarnas juga dibantu Polisi dan TNI, memotong beberapa bagian badan crane untuk bisa mengakses dan mengeluarkan tubuh korban,” kata Panji.

Sementara itu, pihak Polres Cilegon menyatakan, korban atas nama Heryanto yang sudah berhasil dievakuasi meninggal dunia.

“Korban yang posisinya terjepit dan sudah berhasil dievakuasi. Namun korban meninggal dunia. Saat ini jenazah kami bawa ke RSUD Cilegon untuk menunggu pihak keluarga,” jelas Kasi Humas Polres Cilegon AKP Sigit Darmawan.

Facebook Comments
Example 120x600