Triberita.com | Subang – Bencana longsor Cipondok Desa Pasanggarah, Kasomalang subang Jawa Barat awal Januari 2024 memberi dampak kerusakan sangat parah pada sejumlah infrastruktur Sumber Daya Air milik Perumda Tirta Rangga Subang.
Akibatnya, proses rehabilitasi dan rekontruksi Pemulihan pasca bencana terasa lambat disamping faktor kemampuan Perumda Tirta Rangga tidak bisa mengcover semua kebutuhan dan anggaran biaya perbaikan sarana prasarana lokasi pengelolaan air yang kini luluh lantah oleh material rumpur.
“Pemuliahan secara teknis sudah tuntas dan pengecekan tekanan dan debit air. Dibeberapa wilayah di 3 kecamatan Jalancagak, Kasomalang dan Cisalak sudah normal menerima pelayanan air bersih,” kata Lukman Nurhakim Direktur Utama Perumda Tirta Rangga Subang.
Diakui oleh Lukman, Pasca bencana longsor sangat mempengaruhi debit air yang distribusikan kepada warga Subang.
“Sebelum bencana, kami mendistribusikan perhari 180 liter perdetik, dan sekarang hanya 80 liter dan kita harapkan bisa naik ke 100 liter perdetik, karena sumber utama belum bisa digunakan karena tertutup materia longsor yang sulit untuk kita gali Kembali,” ucapnya.
Mengenai adanya kabar bencana longsor susulan, pihak PDAM Subang masih melakukan kajian dan Analisa dampak bencana yang berkerjasama berbagai unsur terkait.
“Hari ini alat berat sudah bisa diturunkan kelokasi bencana,” jelas Lukman.
Tidak dipungkiri pasca bencana kebutuhsn rehab dan rekontruksi sarana pengelolaan air, perumda TRS Subang sangat membutuhkan biaya besar sehingga mengundang pihak lain seperti perusahaan swasta atau individu yang berniat berdonasi.
“Kami sangat terbuka dan membutuhkan bantuan jika ada pihak-pihak swasta yang mau memberikan finansial, atau pemikiran kajian pasca bencana, kita terbuka untuk donasi pasca bencana,” Kata Lukman.
Karena menurut lukman anggaran yang dimiliki perumda trs tidak bisa mengcover keseluruhan rekontruksi.
“Bantua swasta akan kita perhatikan dan seperti apa yang teknis bantuanya dan apa yang bisa kami berikan, membantu PDAM Subang sama halnya membantu masyarakat Subang yang saat ini sedang terkena musibah,” Kata Lukman.