Triberita.com, Kabupaten Bekasi- Sepekan sudah bencana banjir di wilayah utara Kabupaten Bekasi yang terdampak belum juga surut, tercatat sampai hari ini Kamis (02/03), genangan air masih merendam sebagian wilayahnya.
Salah satu wilayah yang masih tergenang banjir yakni di Kampung Pulo Tanjung RT001/001, Desa Sindang Sari, Kecamatan Cabang Bungin. Dimana ada beberapa RT dan puluhan rumah yang terdampak banjir.
“Awalnya sih air menggenangi area persawahan, karena hujan turun terus menerus dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sehingga mengakibatkan air kali meluap tak mampu menampung debit air, akhirnya air masuk ke pemukiman warga,” ungkap Warsa (32) saat ditemui triberita.com, Kamis (02/03/2023).
Warsa yang juga rumahnya ikut terdampak banjir menyebut, luapan air yang menggenangi rumahnya merupakan luapan air dari kali Cikarang hingga saat ini kondisi debit air belum juga surut.
”Ketinggian air bervariatif dari 30 -100 cm, sementara para warga yang terdampak banjir sudah ada yang mengungsi ke posko terdekat,” jelasnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Sekertaris Desa (Sekdes) Desa Sindang Sari, Rahmat Sidiq mengatakan, air mulai masuk k pemukiman warga hampir sepekan, dengan ketinggian bervariatif.
“Air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar hari senin(27/02) dan rumah warga yang lokasi tanahnya rendah otomatis paling parah tergenang airnya hampir mencapai satu meter lebih ketinggian airnya,” kata Rahmat.
Rahmat menambahkan, hingga sampai hari ini Kamis (02/03) belum ada bantuan yang datang, ia menyebut, ada juga perahu dari BPBD Kabupaten Bekasi memang sudah diturunkan.
“Pada hari Senin sore(27/02) dan juga nasi bungkus melalui Kecamatan yang disalurkan langsung ke lokasi banjir oleh Camat Cabang Bungin Asep Bukhori, cuma setelah itu belum ada lagi bantuan dari Kecamatan Cabang Bungin sampai hari ini Kamis(02/03),” terangnya.
”Akan tetapi warga juga berharap bantuan makanan dan obat-obatan yang memang juga datang dari donatur yang memberikan bantuan makanan siap saji dan mie instan cuma belum merata pembagiannya dikarenakan bantuannya terbatas,” sambungya.
“Warga juga berharap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Sosial segera menurunkan bantuannya, dan juga para Wakil Rakyat di Kabupaten Bekasi, para dermawan, baik perorangan ataupun lembaga dapat mengulurkan bantuannya,” tandasnya.
Reporter; Jeje