IkusTriberita.com | Serang Banten – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang menyampaikan, calon legislatif (caleg) terpilih yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi terancam tidak dilantik.
Caleg terpilih yang telah melaporkan harta kekayaan, akan mendapatkan tanda terima dari KPK.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kota Serang, Iip Patrudin mengatakan, hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 52 Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2024.
“Iya tidak kita sertakan sebagai calon legislatif terpilih,” katanya, Selasa (23/7/2024).
Dari 45 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang yang terpilih periode 2024-2029, belum ada satu pun yang menyerahkan LHKPN.
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran.
“Sampai saat ini belum ada yang menyerahkan LHKPN, dan batas akhirnya sampai tanggal 13 Agustus 2024,” katanya.
Pihaknya juga mengaku, telah melakukan roadshow kesemua partai politik (Parpol) yang memperoleh kursi di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, untuk segera menyampaikan LHKPN untuk mengurangi konsekuensi tidak dilantik bagi caleg terpilih.
“Upaya kita sudah roadshow ke semua parpol yang memperoleh kursi di Pemilu 2024 agar segera menyampaikan LHKPN,” katanya.
Sebelumnya, KPU Kota Serang, Provinsi Banten, menetapkan 45 anggota DPRD Kota Serang terpilih periode 2024-2029 pada Jumat (14/6/2024) lalu.
Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak, dengan total enam kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Kota Serang.
Selanjutnya diikuti dengan Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).