Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Banjir akibat hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jum’at (24/02) kemarin merenggut satu korban jiwa, pria berinisial AR (25) warga Kampung Kepuh RT002/003, Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan sudah tidak bernyawa.
Diketahui, korban ditemukan warga Sabtu (25/02/2023) pagi dalam keadaan sudah meninggal dunia, diduga korban terpeleset dan tenggelam lalu terseret arus banjir.
“Kronologi korban AR sedang membantu kakek membetulkan kandang bebek Sabtu pagi tadi, dimana kandang bebek itu posisinya dipinggir tanggulan kali (sungai) yang terendam banjir kemarin,” kata ketua RT002 Nurjan saat ditemui Triberita.com dilokasi, Sabtu (25/02/2023).
Ia menjelaskan, korban terjebur dan ditemukan meninggal dunia dilokasi tepat di perbatasan antara Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia dengan Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya.
“Korban kejebur dicari sama warga di tempat terceburnya enggak ada, warga menemukan jasad korban sekitar 200 meter dari titik lokasi hanyut di kampung Kepuh RT002/003 Desa Karang Bahagia,” jelasnya.
Dikatakannya kembali, usai berhasil dievakuasi oleh warga dan dibantu petugas TNI Polri, korban langsung dibawa kerumah duka untuk kemudian jenazah di pemulasaran dan dimakamkan di TPU terdekat.
“Kondisi sekarang korban dibawa kerumah duka langsung dimakamkan, dan petugas Kepolisian dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang Utara tengah melakukan olah TKP,” tandasnya.
Sementara itu, dalam video berdurasi 16 detik yang diterima redaksi Triberita.com memeperlihatkan warga histeris pasca berhasil mengevakuasi jasad korban.
Dengan menggunakan celana kolor warna putih tanpa mengenakan baju, korban di gotong oleh 6 warga diikuti warga lain.
“Ya Allah Ya Robbi, tolong minggir,” teriak dalam video tersebut di iringi tangisan histeris ibu-ibu.
Sementara itu, petugas Polsek Cikarang Utara IPDA Rasman yang turun ke TKP mengatakan, pihaknya menghimbau kepaa masyarakat, mengingat cuaca ekstrim sedang menerpa wilayah Indonesia umumnya di Kabupaten Bekasi.
“Ini merupakan musibah faktor alam, berdasarkan keterangan pihak keluarga korban dan ketua RT setempat, bahwa korban tidak bisa berenang,” terangnya.
“Harapan saya warga masyarakat harus waspada dan hati hati cuaca sekarang masih ekstrim. Khusus nya warga kecamatan Karang Bahagia yang lain jangan sampai terulang lagi seperti ini,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan dilokasi, petugas jajaran Polres Metro Bekasi dan Kapolsek Cikarang Utara tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna penyelidikan lebih lanjut.
Reporter: Asun
Penulis: Abdul Kholilulloh
Editor: Riyan
