Scroll untuk baca artikel
triberita.com
Bekasi RayaBeritaNasionalNewsSocial Media

Kerap Diperlakukan Kasar Oleh Majikan di Arab Saudi, TKW asal Cabangbungin Bekasi Ngadu Ke Jokowi 

132
×

Kerap Diperlakukan Kasar Oleh Majikan di Arab Saudi, TKW asal Cabangbungin Bekasi Ngadu Ke Jokowi 

Sebarkan artikel ini

Video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Baru-baru ini jagad maya tengah diramaikan dengan sebuah video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Video tersebut menarasikan aduan ke Presiden Joko Widodo minta dipulangkan dari tempat kerjanya di Arab Saudi dan viral di jejaring media sosial (medsos).

Isak tangis tak terbendung saat TKW tersebut menceritakan kronologi awal, dalam rekaman berdurasi 59 detik itu diketahui TKW tersebut bernama Aas binti Sajam Asal Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

“Assalumualaikum, nama saya Aas binti Sajam saya berasal dari Bekasi, Cabangbungin,” kata Aas TKW tersebut melansir keterangan video dikutip kantor pewarta triberita.com, Sabtu 29 Juli 2023.

Ia mengaku, pergi ke Arab Saudi diberangkatkan melalui sponsor untuk kemudian di pekerjaan namun tak sesuai ekspektasi (harapan).

“Saya ke Arab Saudi diberangkatkan sponsor saya Ummu Sohib, Karni dan agen saya Pak Ibnu,” ujarnya.

Lalu kemudian, ia menangis tersedu sedu, Aas meminta bantuan Presiden Jokowi agar bisa dipulangkan ke Indonesia karena mendapatkan perlakuan buruk oleh majikannya di Arab Saudi.

“Saya minta tolong secepatnya kepada Bapak Jokowi pulangkan saya ke Indonesia. Saya mohon bantuannya kepada Bapak Jokowi, pulangkan saya ke negara Indonesia,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Aas merupakan TKW asal Kampung Pulo Rengas, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

Ditempat berbeda, saat dikonfirmasi, Kepala Desa Sindangjaya, Ruslan Abdul Gani, membenarkan TKW pada video itu merupakan warganya.

“Iya betul warga kami, saudari Aas. Kita sudah komunikasi juga ke keluarganya,” kata Ruslan.

Dia menjelaskan, dari keterangan keluarga Aas berangkat ke Arab Saudi untuk menjadi TKW sejak Maret 2023 menggunakan visa turis.

Baca Juga :  Akselerasi Pembangunan Di Kabupaten Bekasi Untuk Pembangunan Di Kabupaten Bekasi

Awalnya, ia diiming-imingi gaji besar, akan tetapi pekerjaannya sangat berat dan mendapatkan perlakukan kasar.

“Tempat kerja Aas kondisinya sangat luas dan pembantu hanya satu. Sehingga kerjanya terlalu diporsir,” katanya.

Tak hanya itu, kata Ruslan, majikannya jika memberi makan tidak manusiawi dan berlaku kasar.

“Saya sudah komunikasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan agen yang memberangkatkan Aas, mudah-mudahan ada titik terangnya,” tandasnya.

Facebook Comments
Example 120x600