Triberita.com, Serang Banten – Daun beluntas sudah sangat terkenal dalam pengobatan tradisional.
Tanaman beluntas, biasanya tumbuh sekitar 1 – 3 m dengan daun berwarna hijau dan bentuk oval dengan panjang sekitar 2,5 – 8 cm dan lebar 1 – 5 cm.
Selain enak, ternyata daun yang memiliki nama ilmiah Pluchea indica (PI) ini memiliki khasiat yang luar biasa untuk untuk membantu mengatasi berbagai penyakit.
Pluchea indica termasuk tanaman obat yang cukup mudah dipelihara di halaman depan, atau samping dan belakang rumah.
Sifat antiinflamasi, antibakteri, antiulkus dan antituberkulosis di dalamnya, bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh untuk mempercepat proses penyembuhan penyakit.
Manfaat baik daun ini juga ditunjang oleh senyawa aktif, seperti kalsium, magnesium dan natrium di dalamnya.
Daun beluntas atau Pluchea Indica Less, adalah tanaman yang biasa digunakan sebagai lalapan atau obat tradisional.
Tanaman ini dapat diolah seluruhnya, mulai dari daun, pucuk, dan bunganya. Daun ini pun bisa dikonsumsi mentah atau matang.
Daun beluntas atau Pluchea indica, memiliki kandungan senyawa aktif seperti:
-flavonoid,
-tannin,
-alkaloid,
-serat tinggi,
-etanol,
-kalsium,
-beta karoten,
-saponin,
-asam klorogenat,
-asam kafeat, dan
quercetin.
Kandungan senyawa aktif tersebut membuat daun beluntas memiliki sifat antikanker, antiinflamasi, antimikroba, dan antivirus.
Lantas, apa saja manfaat daun beluntas bagi kesehatan tubuh? Berikut ini manfaat daun beluntas bagi kesehatan tubuh, dikutip dari jurnal.unissula.ac.id ;
1. Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Manfaat daun beluntas yang pertama adalah menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan begitu, risiko mengidap penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi, penyakit jantung, dan stroke akan menurun.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, tentunya harus diimbangi dengan penerapan pola hidup sehat. Misalnya seperti berhenti merokok, rutin berolahraga, konsumsi makanan sehat bergizi seimbang, dan menerapkan diet sehat.
2. Menurunkan Risiko Kanker
Ekstrak daun beluntas memiliki sifat antikanker. Dengan sifatnya itu, maka daun beluntas mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker serviks.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui efektivitas daun beluntas sebagai pengobatan penyakit kanker.
3. Mengontrol Gula Darah dalam Tubuh
Manfaat daun beluntas selanjutnya, adalah mengontrol gula darah dalam tubuh. Kandungan di dalam daun beluntas dinilai mampu menurunkan kadar gula darah, dan menjaganya tetap dalam batas normal.
Tanaman ini dipercaya mampu menghambat pemecahan dan penyerapan gula dalam usus, juga meningkatkan produksi dan fungsi hormon insulin dalam tubuh.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Luka biasanya disebabkan oleh tusukan, gigitan hewan, atau benda tajam. Untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, maka tubuh mengeluarkan mekanisme penutupan luka yang disebut dengan inflamasi.
Penggunaan ekstrak daun beluntas, dipercaya mampu mempercepat proses penyembuhan karena kandungan saponin, tanin, dan terpenoid di dalamnya yang berperan sebagai antiinflamasi, dan antibakteri.
5. Mencegah Kerusakan Sel Akibat Radikal Bebas
Manfaat daun beluntas selanjutnya adalah mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Radikal bebas sendiri, menjadi penyebab stres oksidatif, yaitu proses yang menyebabkan kerusakan sel dalam tubuh.
Stres oksidatif sendiri, menjadi penyebab utama munculnya penyakit kronis dalam tubuh, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson.
6. Mengurangi kram menstruasi
Daun beluntas telah dikenal sebagai agen antiinflamasi yang efektif. Senyawa-senyawa aktif dalam daun ini dapat membantu mengurangi kram menstruasi yang sering kali menyiksa bagi sebagian besar perempuan.
Dengan mengonsumsi daun beluntas secara teratur, gejala-gejala tidak nyaman yang terkait dengan siklus menstruasi dapat diminimalkan.
7. Memperlancar siklus menstruasi
Banyak perempuan yang sering mengalami ketidakreguleran siklus menstruasi, yang dapat memengaruhi kesuburan. Daun beluntas memiliki sifat regulasi hormonal yang dapat membantu memperlancar siklus menstruasi.
Penggunaan rutin daun beluntas dapat membantu menciptakan keseimbangan hormonal yang diperlukan untuk menjaga siklus menstruasi yang teratur.
8. Meningkatkan kesehatan rahim
Kandungan sifat antioksidan dalam daun beluntas memberikan manfaat signifikan dalam menjaga kesehatan rahim dan organ intim secara optimal, mencegah kemungkinan munculnya penyakit-penyakit terkait.
Selain perannya dalam menjaga kesehatan rahim, daun beluntas juga dipercaya memiliki efek positif pada kesehatan organ intim, memberikan dukungan holistik untuk kesejahteraan reproduksi dan sistem reproduksi perempuan.
9. Menyehatkan otot rahim
perempuan sering mengalami masalah otot rahim yang dapat memengaruhi kesuburan. Daun beluntas mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan otot rahim, membantu mencegah kejang atau ketegangan otot yang dapat menghambat proses reproduksi.
10. Mendukung produksi sel telur sehat
Kesuburan perempuan seringkali terkait dengan kualitas sel telur. Daun beluntas diketahui dapat menyokong produksi sel telur yang sehat. Nutrisi dalam daun ini memberikan dukungan penting bagi kesehatan sel telur, yang merupakan faktor kunci dalam proses reproduksi.
Untuk mendapatkan manfaat daun beluntas ini, kamu bisa mengonsumsinya dalam bentuk suplemen, jamu, atau teh herbal.
Meski memiliki banyak manfaat, segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan efek sampingnya sendiri, termasuk daun beluntas.
Hal tersebut dikarenakan, tanaman tumbuh subur di lingkungan dengan kandungan tinggi garam, sehingga dikhawatirkan daunnya pun memiliki tinggi kandungan sodium dan klorida.
Oleh karena itu, pengidap hipertensi dan penyakit jantung sebaiknya membatasi konsumsi daun beluntas.
Penulis : Daeng Yusvin