Scroll untuk baca artikel
triberita.com
BeritaJakarta RayaKebakaranNasionalNews

Miris, Cerita Pilu Warga saat Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang Memporak Porandakan Rumahnya

113
×

Miris, Cerita Pilu Warga saat Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang Memporak Porandakan Rumahnya

Sebarkan artikel ini

Warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina

Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)
Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)

Triberita.com, JakartaKevin (25) seorang warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang menceritakan bagaimana mencekamnya malam itu, ketika depo tersebut meledak.

Diketahui, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara ini terbakar pada sekitar pukul 20.11 WIB Jumat malam.

Sembari membersihkan puing-puing bangunan rumah milik saudaranya, Kevin mengatakan, api dengan cepat menyambar ke sejumlah rumah warga di Jalan Tanah Merah Bawah RT12/RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.

“Rumah saudara kita yang berada di dekat Pertamina Walang Baru, hanya berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian hancur porak poranda,” lirih Kevin sembari mengemas prabotan yang hangus terbakar ke dalam plastik hitam saat ditemui triberita.com dilokasi, Senin (06/03/2023).

Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)
Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)

Pada saat kejadian, lanjut Kevin, memang dirinya sedang berada di luar rumah. Tapi waktu kejadian itu, ia berjalan kerumah dalam posisi gelap gulita.

Kevin hanya tertunduk ditengah kelelahan usai membersihkan puing-puing bangunan dibantu petugas TNI-Polri, Damkar dan BPBD serta relawan lainnya. Tanpa jeda ia menceritakan detail peristiwa kelam itu.

Awalnya, Kevin tak mengetahui bahwa depo Pertamina-lah yang terbakar. Ia mengira, dentuman keras berasal dari suara petir kencang berasal dari titik lokasi. Tiba-tiba kepulan asap tebal dan api langsung menyambar pemukiman warga.

“Saya kira suara petir, tiba-tiba warga dan suara sirine dari depo Pertamina bunyi, pas keluar udah rame,” ucapnya.

“Liat kondisinya seperti ini miris, kita berharap ada perhatian dari pemerintah setempat dan pihak Pertamina mengingat ini kejadian sudah 3 kali kebakaran disini,” ungkapnya.

Senada dikatakan, Dede Herlina, warga Tanah Merah RT11/RW09, Rawa Badak Selatan, Koja mengatakan, kini dirinya lebih memilih tinggal di pengungsian, pasalnya ia takut pulang kerumah lantaran masih mengalami trauma.

Baca Juga :  Subdit Resmob Polda Metro Ungkap Sindikat Perampokan Yang Targetkan Alfamart

“Saya takut pulang kerumah, di pengungsian udah 2 hari, memang rumah saya sedikit jauh dari lokasi tapi saya takut pulang,” ujar Dede saat ditemui di tenda pengungsian PMI Jakarta Utara.

Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)
Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)

Ia menjelaskan saat itu detik-detik awal dentuman keras terdengar usai diduga suara petir menyambar dilokasi. Pas keluar ternyata warga sudah berteriak riuh ‘kebakaran’.

“Saya kira petir, pas denger diluar pada teriak kebakaran, dan bau asap seperti racun menyengat di hidung, tanpa abis pikir saya dan anak-anak lari tanpa membawa barang-barang,” kata Dede sambil meneguk segelas air mineral.

Dede tak kuasa menahan tangis saat menceritakan lebih jauh tragedi kelam itu, ia menyebut, dirinya tak bisa menyelamatkan sanak saudaranya yang menjadi korban kebakaran dahsyat tersebut.

“Saya mencoba menyelamatkan saudara saya tapi nahas tidak tertolong, saudara terjebak di dalam rumah dan ditemukan petugas sudah meninggal dunia,” lirih sang Dede sambil menepuk dada.

Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)
Kondisi bangunan rumah warga yang lokasi rumahnya berdekatan dengan Depo Pertamina, Plumpang. (Foto: Dodi dan Abdul)

Pada peristiwa nahas ini, warga berharap pihak Pertamina memperhatikan betul kondisi korban terdampak, kerugian yang dialami juga harus menjadi perhatian serius, pasalnya mereka kini hanya bisa menanti belas kasih dari donatur (dermawan).

“Untuk makan kini kami Alhamdulillah mendapatkan dari pemerintah dan para donatur di posko tenda PMI, baju dan susu kami membutuhkan belum nanti kerugian bangunan rumah, saya berharap ada perhatian dari pihak Pertamina, untuk saat ini saya pulang enggak berani masih trauma,” tandasnya.

Facebook Comments
Example 120x600