Triberita.com, Kabupaten Bekasi- Cuaca extreem tengah melanda dibeberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, maka dari itu masyarakat dihimbau untuk selalu waspada.
Dimana di akhir Februari 2023 ini hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang memporak porandakan wilayah Kabupaten Bekasi, salah satunya mulai dari angin puting beliung beberapa minggu lalu, dan baru baru ini banjir tengah merendam hampir di seluruh wilayahnya.
Pantauan triberita.com, bencana banjir di Kabupaten Bekasi dari Kamis (23/02) hingga kini Selasa (28/02) air belum surut namun ketinggian debit air bervariatif, ditambah hujan masih terus mengguyur dengan intensitas tinggi.
Banjir bukan hanya terjadi di perkampungan melainkan merendam perumahan dan claster yang ada di Kabupaten Bekasi.
Salah satunya, perumahan Vila Kencana Cikarang (VKC), satu dari sekian perumahan yang terkena dampak banjir, meliputi dua Desa yakni Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya dan Karang Sentosa Kecamatan Karang Bahagia.
Berdasarkan pantauan dilokasi, ketinggian air bervariasi dari 30-85 cm bahkan ada yang mencapai satu meter, akibatnya banyak warga yang mengungsi di rumah kerabat dan kantor Desa serta Masjid.
Masjid Arrayan adalah salah satu tempat untuk mengungsi, ada disekitar 150 kepala keluarga perumahan Vila Kencana Cikarang berhasil dievakusai.
Mukhrod (46) kordinator bantuan Masjid Arrayan mengatakan, bantuan yang datang bukan hanya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) bantuan juga datang dari berbagai elemen masyarakat, baik logistik, makanan siap saji dan juga obat-obatan.
“Untuk sementara ini bantuan yang datang juga setelah kita kumpulkan, kita data lagi sebelum dibagikan,agar merata kebagiannya. kita bagikan juga ke posko-posko yg ada disetiap Blok ada juga yang langsung kita bagikan dor to dor karena masih ada warga yang bertahan di rumahnya walaupun didalam rumahnya masih terendam air,” kata Mukhrod saat ditemui Triberita Selasa (28/02/2023).
Mukhrod menambahkan, mereka berharap bantuan datang setiap harinya, pasalnya ketika bantuan makanan siap saji akan basi dan terbuang sia sia.
“Karena bantuan hari ini datang, hari ini habis, apalagi makanan siap saji ga mungkin di besokin pasti basi, kami mengharapkan sumbangan dari seluruh lapisan elemen mayarakat untuk korban banjir di Perumahan Vila Kencana Cikarang yang ada di Sukatani,” sebutnya.
Hendi (30) warga Blok F perumahan Vila Kencana Cikarang mengatakan, sudah hampir lima hari ia mengungsi dirumah orang tuanya lantaran genangan air yang membanjiri rumahnya tak kunjung surut.
“Sudah lima hari saya, ngungsi di rumah orang tua, kalo setiap sore saya ngontrol rumah di VKC karena barang-barang masih banyak yang ga dibawa, sekalian liat
kondisi air surut apa belum,” ujarnya.
Pihaknya berharap, banjir di perumahan Vila Kencana Cikarang segera surut, agar aktivitas masyarakat yang terdampak berjalan normal, dan ada solusi tepat dari pemkab Bekasi untuk dalam menangani banjir.
“Masyarakat Vila Kencana Cikarang umumnya di Kabupaten Bekasi berharap banjir segera surut, aktivitas berjalan seperti biasa lagi, karena dampak dari banjir salah satunya melumpuhkan roda perekonomian,” tandasnya.
