Scroll untuk baca artikel


BeritaNews

Libur Isra Mi’raj, Kawasan Puncak Bogor Diberlakukan One Way, Pengendara Mengeluh

206
×

Libur Isra Mi’raj, Kawasan Puncak Bogor Diberlakukan One Way, Pengendara Mengeluh

Sebarkan artikel ini

Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way menuju Puncak di Jalan Gunung Mas Puncak

Kemacetan menggular panjang terjadi di Jalan Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023). (Foto: Abdul kholiluloh)
Kemacetan menggular panjang terjadi di Jalan Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023). (Foto: Abdul kholiluloh)

Triberita.com, Kabupaten Bogor – Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way menuju Puncak, hal ini membuat kemacetan menggular panjang terjadi di akhir pekan di Jalan Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023).

Diketahui, kondisi kemacetan dilokasi memang sudah kerap sekali terjadi, terlebih di momentum Isra Mikraj 1444 Hijriah tahun ini, masyarakat kebanyakan dari mereka menghabiskan waktunya bersama keluarga. Namun demikian tak sedikit pengendara yang mengeluh.

Nahar salah satu pengunjung asal Kota Bekasi mengatakan, dirinya terjebak kemacetan panjang hampir 5 jam usai menghadiri acara peringatan Isra Mikraj di wilayah Kabupaten Cianjur.

“Saya bersama rombongan usai menghadiri acara Isra Mikraj di wilayah Cianjur yang dihadiri langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin, KASAD Dudung, ketua MUI Indonesia, dan sengaja melewati jalan puncak Bogor malah kejebak macet parah, hampir 5 jam enggak gerak,” katanya saat ditemui triberita.com Minggu sore.

Ia menyebut, kemacetan ini tentu sangat dikeluhkan bukan hanya dirinya melainkan seluruh rombongan, pasalnya mereka merasa dirugikan dalam hal waktu dengan kemacetan tersebut.

Kemacetan menggular panjang terjadi di Jalan Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023). (Foto: Abdul kholiluloh)
Kemacetan menggular panjang terjadi di Jalan Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/2/2023). (Foto: Abdul kholiluloh)

“Bicara puncak Bogor memang sudah terkenal macet, namun kalau di biarkan seperti ini para pengunjung baik yang hanya melintas itu rugi waktu karena saya harus sampai Bekasi tepat waktu,” terangnya.

Kendati demikian, pihaknya menyarankan kepada pemerintah daerah setempat untuk lebih memperhatikan dengan kemacetan dilokasi, terdapat beberapa bangunan yang memang manjadi pemicu kemacetan.

“Yang jadi macet banyak kendaraan terparkir motor dan mobil di setiap res area maupun rumah makan, ini harus ada pembenahan,” jelasnya.

Sementara itu, Rendi (25) warga Desa Tugu Selatan, kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor mengatakan, di hari momentum libur Isra Mi’raj ini memang tidak sedikit mengalami kepadatan arus lalulintas.

Baca Juga :  Viral, Sekelompok Remaja di Bogor Bawa Sajam dan Berteriak Membuat Netizen Geram

“Volume kendaraan naik dari kemarin Sabtu hingga sekarang Minggu kang, bertepatan dengan libur besar yang menambah kepadatan pengunjung,” katanya.

Dirinya tak menampik, jika kondisi seperti ini memang kerap dikeluhkan pengendara baik pengunjung lokal maupun luar daerah Bogor itu sendiri.

“Banyak dari pengunjung yang ngeluh sih kang, tapi mereka menikmati pemandangan gunung dan sejuk yang membuat mereka kebanyakan juga terhibur dari kemacetan ini, karena memang tujuan mereka juga itu menikmati pemandangan asri gunung,” sebutnya.

Iya menjelaskan, kepadatan arus lalulintas itu terjadi lantaran adanya sistem buka tutup arus

Dalam hal ini, Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way menuju Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Selain itu, contraflow diberlakukan di tol menuju kawasan Puncak.

“Satlantas Polres Bogor melaksanakan contraflow di tol dan one way yang mulai berlaku sejak pukul 08:00 WIB tadi,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan, Sabtu (18/2/2023).

Dicky mengatakan terjadi peningkatan arus kendaraan menuju Puncak. Selain one way, polisi menerapkan ganjil genap.

“Pagi hari ini terpantau arus kendaraan yang masuk ke kawasan wisata Puncak terjadi peningkatan cukup signifikan,” ujarnya.

Namun, apabila one way sedang berlangsung, ganjil genap sementara tidak diterapkan. Peningkatan volume kendaraan terjadi sekitar 25 persen.

“Dibanding hari biasa, cukup meningkat 25 persen dan terus meningkat karena belum putus ini. Terpantau di CCTV dari arah Jakarta masih deras yang masuk ke kawasan wisata Puncak,” ucapnya.

Reporter: Abdul/ Dodi

Penulis: Abdul Kholilulloh

Editor: Riyan

Facebook Comments
Example 120x600