Scroll untuk baca artikel


Bekasi RayaBerita

Oknum Kadis Pemkab Bekasi Diduga jadi Pengepul Proyek Pokir DPRD, Harus Segera Diganti

190
×

Oknum Kadis Pemkab Bekasi Diduga jadi Pengepul Proyek Pokir DPRD, Harus Segera Diganti

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Gedung DPRD Kabupaten Bekasi.(Foto: Istimewa)

Triberita.com | Kabupaten Bekasi – Maraknya kasus korupsi dan gratifikasi yang dilakukan oknum pejabat daerah, baik eksekutif maupun legislatif menjadi sorotan Ketua Jaringan Aktivis Pemuda dan Mahasiswa Bekasi (JAPMI), Mat Atin.

Mat Atin meminta Kepala Daerah yang belum lama dilantik agar lebih tegas dalam melakukan tindakan preventif terhadap pejabatnya agar tidak tergiur dan mengincar uang negara hasil korupsi.

“Bupati Ade Kuswara Kunang harus mengganti kalo benar ada kelakuan kepala dinas seperti ini, dan jangan sampai kelakuan oknum kepala dinas itu berdampak negatif bagi bupati,” kata Mat Atin, Jumat (14/3/2025).

Menyoal kasus gratifikasi yang menyeret salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Mat Atin mengungkapkan, bahwa anggota DPRD Kabupaten Bekasi, bukan rahasia lagi bila mendapat jatah kegiatan/proyek APBD pembangunan fisik maupun pengadaan setiap tahunnya, melalui usulan/aspirasi yang sekarang disebut dengan Pokok Pikiran (Pokir) Dewan

“Bila sebelumnya para anggota dewan berhubungan langsung dengan pihak ketiga atau rekanan untuk mengerjakan pokir mereka, namun sekarang karena adanya kasus yang menyeret S mantan Wakil Ketua DPRD karena persoalan gratifikasi terkait pokir dewan, maka dirubah skema dengan tidak lagi berhubungan langsung dengan pihak ketiga, tetapi mereka (para anggota dewan) terima beres atau terima mateng dari dinas yang ada pokir mereka,” bebernya.

Kepada media Mat Atin menjelaskan, skema baru ini diduga dimanfaatkan oleh salah satu oknum Kepala Dinas (Kadis) menjadi mediator dengan seorang pengusaha dari Jakarta berinisial R.

“Pengusaha R diduga sudah memberikan dana dalam jumlah besar untuk memplotting kegiatan di dinas tersebut, sehingga hampir sebagian besar kegiatan di dinas yang dia pimpin dikerjakan oleh pengusaha R. Seharusnya kegiatan pembangunan yang bersumber dari APBD diprioritaskan diberikan untuk pengusaha lokal,” ujar Mat Atin.

Baca Juga :  Dipimpin Kapolsek Kedungwaringin, Polwan Polres Metro Bekasi Berikan Pelayanan Humanis

Seantero Kabupaten Bekasi, papar Mat Atin, sudah mengetahui jika oknum kepala dinas tersebut menjadi pengepul proyek pokir dewan.

“Dalam waktu dekat ini kami akan melaporkan dugaan tindakan gratifikasi, penyalahgunaan wewenang dan korupsi berjamaah ini ke KPK,” demikian Mat Atin mengakhiri.

Sebagai informasi, Pokir DPRD adalah pokok pikiran yang diusulkan oleh anggota DPRD untuk diperjuangkan. Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan.

Tujuan Pokir DPRD memastikan aspirasi masyarakat dapat diwujudkan dalam kebijakan pembangunan daerah, kajian permasalahan pembangunan daerah, usulan pengadaan barang dan jasa.

Facebook Comments
Example 120x600