Triberita.com, Kota Bekasi – Fenomena sahur on the road (SOTR) saat bulan Ramadhan nampak terlihat di sepanjang jalan Sultan Agung, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (09/04/2023) pukul 02.25 WIB dini hari tadi.
Akibatnya, dilokasi berdampak macet cukup panjang, yang mengarah Kranji menuju Stadion Bekasi maupun sebaliknya. Padahal kondisi saat itu arus lalulintas landai.
Dian warga Bekasi mengatakan, pihaknya merasa was-was ketika melintas dan berpapasan dengan segerombolan pengendara motor (pemotor) dengan membawa bendera dan atribut pengeras suara.
“Was-was banget, tadi pas saya lewat sama suami saya banyak pemotor yang membawa bendera club sepakbola ukuran besar, didepannya mobil pickup pake pengeras suara, jadi macet panjang semrawut banget,” kata Dian saat ditemui di Bekasi, Minggu.
Ia bersama sang suami juga merasa tidak nyaman saat berkendara di malam hari, kendati mereka tengah mencari warung untuk santap sahur.
“Pas lagi mau nyari makan buat sahur keganggu, tambah semrawut banget di jalannya saat ada yang nyalain kembang api, kan bahaya,” ujarnya.
Sementara itu, Karisma, Warga Tambun Bekasi mengatakan, dirinya merasa tidak nyaman ketika melihat banyak bendera club sepakbola ditengah jalan sambil dikibarkan diatas sepeda motor.
“Saya takut banget, apalagi tadi pas yang bawa bendera ngibarin ke kanan dan kiri takut kena pengendara motor lain,” jelasnya.
Hal ini diperparah dengan adanya pengerjaan jalan di lokasi tersebut, sehingga menambah volume kendaraan meningkat sehingga menimbulkan kemacetan panjang.
“Ditambah kondisi ada pengerjaan jalan, ya tambah macet,” ujarnya.
Diketahui pada sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani mengatakan, pihaknya akan mencegah aktivitas sahur on the road (SOTR) saat bulan Ramadhan.
“Imbauan kami, tidak melaksanakan SOTR, karena kejadian di beberapa waktu sebelumnya malah dijadikan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab untuk tawuran,” kata Dani saat seperti yang dilansir Kompas.com beberapa waktu lalu.
Dikatakan Dani, sahur akan jauh lebih bermanfaat apabila dilaksanakan di dalam sebuah gedung dan dilakukan bersamaan dengan sebuah acara keagamaan.
Hal tersebut dianggap jauh lebih produktif dan bisa mencegah tindakan yang merugikan masyarakat.
Pihaknya akan terus bekerja sama dengan petugas berwenang lainya untuk patroli guna mencegah adanya SORT diwilayah hukum Polres Metro Bekasi Kota.
“Kami akan cegah (kegiatan SOTR) dan akan ada petugas gabungan dari pihak Kodim dan Satpol PP untuk meningkatkan keamanan di bulan Ramadhan,” tandasnya.