Scroll untuk baca artikel
BeritaNewsPeristiwa

Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan delapan rumah mengalami pergerakan tanah

220
×

Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan delapan rumah mengalami pergerakan tanah

Sebarkan artikel ini

Peristiwa ini dimulai dari awal bulan Oktober 2022 sampai sekarang pergerakan tanah masih terjadi apabila hujan deras terjadi

triberitacom –  Bandung Barat – Peristiwa pergerakan tanah terjadi di Kampung Babakan Jati, RT01/ RW04, Desa Rancapanggung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Jum’at (21/10/22)

Akibat hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan delapan rumah mengalami pergerakan tanah, satu diantaranya milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB.

“Penyebab, hujan deras, tanah yang labil, kemiringan tanah yang terjal,” kata Kalak BPBD KBB Duddy Prabowo.

“Menindaklanjuti laporan dari salah satu anggota DPRD KBB, Ahmad Kosasih, perihal pergerakan tanah, kami langsung meluncurkan petugas dan melakukan assesment,” sambungnya.

Foto : salahsatu titik Pergerakan tanah di bandung Barat

Duddy menjelaskan, peristiwa ini dimulai dari awal bulan Oktober 2022 sampai sekarang pergerakan tanah masih terjadi apabila hujan deras terjadi.

Lebih lanjut Duddy mengatakan, adapun dampak dari pergerakan tanah tersebut, sedikitnya delapan rumah di Kampung Babakan Jati RT01/RW04 Desa Rancapanggung terancam.

“Dampaknya, 8 rumah terancam, 1 sarana ibadah (mesjid),1 bangunan tempat usaha,” tutur Duddy.

Dijelaskan Duddy, lokasi tersebut pada bulan Maret 2019 tahun lalu sudah dilakukan assessment tim geologi. Dan kini terjadi lagi peristiwa pergerakan tanah tersebut.

“Sudah pernah di assesment tim Geologi pada bulan Maret tahun 2019, Kami menghimbau warga agar tetap waspada dan siaga apabila terjadi hujan deras, alahamdulillah tidak ada korban jiwa,” tutupnya.(Ari)

 

Sumber : sekitarkita.net

Facebook Comments
Baca Juga :  Diduga tak Berizin, Petugas Gabungan Bubarkan Paksa Acara Party di Kawasan Golf Jababeka
Example 120x600