Scroll untuk baca artikel
Bekasi RayaBerita

Hari Tani Nasional, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Berbaur dengan Petani Kedungwaringin

326
×

Hari Tani Nasional, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Berbaur dengan Petani Kedungwaringin

Sebarkan artikel ini
Petinggi DPP PDIP dan Bupati Bekasi turun ke sawah di Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten BEkasi pada Hari Tani Nasional, Rabu (24/9/2025).(Foto: doc redaksi)

Triberita.com | Kabupaten Bekasi – Sekertaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menghadiri acara peringatan Hari Tani Nasional di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, tepatnya di Desa Mekarjaya Kecamatan Kedungwaringin, Rabu (24/9/2025).

Hasto hadir didampingi anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Rokhmin Dahuri. Ada juga Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang, para anggota DPRD Kabupaten Bekasi fraksi PDIP serta masyarakat petani Desa Mekarjaya Kedungwaringin.

Dalam sambutannya Hasto menyampaikan, peringatan hari-tari ini adalah menyadarkan, seperti para elit politik untuk betul-betul memahami bahwa rakyat Indonesia, khususnya para petani, bahwa sekarang ini yang diperlukan adalah kepastian.

Hasto mencontohkan misalnya, pupuknya ada pada saat dibutuhkan, benih, artinya perlu riset untuk kepentingan petani.

Persoalan pangan, lanjut Hasto, adalah persoalan eksistensi bangsa.

“Pangan, merupakan urusan perut bersama. Maka kami nitip pesan kepada Bupati Bekasi dan juga seluruh
kadir-kadir PDI Perjuangan untuk terus turun ke bawah. Berikan semangat kepada petani. Berikan penyuluhan kepada mereka. Bagaimana kalau mereka tidak punya lahan dan mereka hanya menjadi buruh. Tapi mereka bisa meningkatkan
kualitas hidup,” ujar Hasto.

Ketua DPP PDIP yang juga anggota Komisi IV DPR Rokhmin Dahuri dikesempatan itu menyampaikan bahwa revisi UU Pangan sedang dilakukan untuk memastikan kesejahteraan petani dan nelayan.

Rokhmin juga mengungkapkan salam dari Ketua Umum PDIP Megawati untuk para petani.

“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri untuk keluarga besar petani. Bung Karno dulu mengingatkan, pangan ini mati hidupnya negeri. Kalau petani tak sejahtera, bangsa bisa gagal,” kata Rokhmin.

Sedangkan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan bahwa pembangunan di Kabupaten Bekasi ini tidak hanya cukup dengan APBD, harus bantuan provinsi, harus bantuan pusat.

Baca Juga :  Hadiri Pengajian Majelis Taklim, Kapolsek Kedungwaringin Bekasi Himbau Ibu-ibu Waspadai Penipuan Pinjol

Pasalnya, APBD Kabupaten Bekasi sebesar Rp 8 triliun lebih, namun pada RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) ini, program visi-misi Ade Kunang ke depan sebesar Rp9 triliun.

“Maka dari itu, khususnya dalam pertanian, bila mana masyarakat Kabupaten Bekasi, yang tidak bisa dialokasikan dengan anggaran APBD tidak cukup, maka saya minta arahan dan dukungannya dari program-program pemerintah pusat,” tutur Ade.

Ia mengatakan, pihaknya juga berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden Prabowo pada ketahanan pangan.

“Dan kuncinya, saya juga mengimbau khususnya kepada anggota fraksi PDIP, tetap turun, dekat dengan rakyat. Kita jangan ada batasan dengan rakyat ketika rakyat perlu, karena kita sudah disumpah bahwa kita menjadi pelayan masyarakat,” pungkasnya.

Facebook Comments