Triberita.com, Merak Banten – Dalam menghadapi angkutan lebaran 2023, berbagai persiapan sudah mulai dilakukan oleh pihak operator Pelabuhan ASDP Merak, Banten, salah satunya dengan memperluas jumlah kantung parkir.
Selain bangunan kantor PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak dibongkar dan diratakan, hal yang sama kantor Kepolisian Pelabuhan juga dibongkar.
Suharto selaku General Manager pada Pelabuhan ASDP Cabang Merak mengatakan, pembongkaran dilakukan untuk menambah areal parkir kendaraan di dermaga Pelabuhan Merak.
“ASDP Cabang Merak memperluas atau menambah area kantung parkir kendaraan dengan kapasitas menjadi 5000. Sebelumnya hanya menampung 4000,” ujar GM Suharto.
Pihak ASDP juga memperluas kantong parkir di Dermaga eksekutif agar dapat menampung kendaraan lebih banyak. Perbaikan fasilitas ini di targetkan akan selesai pada 10 hari menjelang lebaran.
Untuk perbaikan fasilitas, tentunya untuk jalan masuk dalam penambahan parkir tersebut, pihaknya juga melakukan beberapa fasilitas, diantaranya perbaikan jalan rusak yang ada di dermaga, juga flow-flow yang rusak.
Hal ini juga bekerja sama dengan otoritas setempat dalam hal ini BPTD yang sudah melakukan Ramp Check baik di pelabuhannya maupun di kapal.
Untuk diketahui, pemerintah akan mengoperasikan pelabuhan alternatif, yakni Pelindo di Ciwandan untuk mengurangi beban angkutan dari Pelabuhan Merak. Sehingga diharapkan bisa mengurangi antrian kendaraan di jalur tol maupun arteri.
Kantor Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan atau KSKP Merak, juga akan dibongkar dan dijadikan pintu masuk ke dalam Pelabuhan Merak. Sehingga penyempitan jalur masuk ke dalam pelabuhan, dan kemacetan arus mudik Idul Fitri 2023 tidak terjadi lagi di Pelabuhan Merak, karena sudah ada Pelindo yang akan mendukung pengangkutan pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera.
Rapat bersama stakeholder angkutan lebaran 1444 H/2023 sering dilakukan untuk persiapan mudik lebaran 2023.
Adapun hasil rapat, diantaranya pihak Pelindo menyiapkan Dermaga 5A, 03 dan 07. Menyiapkan lapangan buffer motor dan truk logistik serta menempatkan petugas keamanan sebanyak 14 personel.
Sementara dari pihak KSKP, fokus untuk mengatur keamanan dan kelancaran di dalam Pelabuhan Ciwandan, perhatian untuk rambu-rambu petunjuk arah untuk menuju ke Pelabuhan Ciwandan bagi pemudik, barrier harus disiapkan untuk ke Dermaga 5A, 3 dan 7 untuk pengaturan masuk keluar dari area parkir menuju kapal Ro-Ro.
Sedangkan Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan, menyiapkan posko kesehatan yang harus disediakan, serta satu unit ambulans dan menempatkan 10 tenaga kesehatan.
Kemudian KSOP Pelabuhan Kelas 1 Banten, bertugas terkait faktor keamanan dan keselamatan pemudik dan petugas yang berjaga, dan kesiapan alat komunikasi HT untuk komunikasi petugas keamanan, juga ada permintaan tenda untuk posko bersama.
Sementara itu, PT ASDP Indonesia Ferry mempunyai banyak tugas di antaranya adalah menyediakan toilet portable 22 unit yang ditempatkan di buffer motor dan truk, tenda besar 4 unit untuk posko bersama, tiket dari Ciwandan-Bakauheni dan Ciwandan-Panjang untuk motor dan menyiapkan tanda/signed untuk jalur motor dan truk menuju jalur buffer dari dan ke kapal, serta menyiapkan 12 box untuk petugas tiket di jalur motor yang dapat menampung 800 motor.
Suharto mengatakan, jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mengalami kenaikan dari 85 juta menjadi 123 juta berdasarkan laporan yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Merak.
Karena itu, operator Pelabuhan Merak menyiapkan untuk kelancaran arus lalu lintas, di antaranya dengan penambahan daya tampung parkir kendaraan.
“Kami optimistis dengan penambahan daya tampung parkir kendaraan arus mudik lebaran berjalan lancar,” kata Suharto.
Menurut Suharto, operator Pelabuhan Merak kini mengebut pembangunan penambahan lahan parkir kendaraan tersebut. Pembangunan tambahan lahan parkir kendaraan itu dilakukan di beberapa titik di antaranya di depan terminal eksekutif dan bekas Kantor ASDP Merak.
“Kami menargetkan penambahan daya tampung lahan parkir kendaraan secepatnya dan bisa dioperasikan saat arus mudik lebaran tahun ini,” katanya.
“Selain perbaikan jalan di pelabuhan yang mengalami kerusakan, perbaikan fasilitas dan sarana pelabuhan melibatkan otoritas Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), termasuk pengamanan ‘ramp chek” di pelabuhan maupun di atas kapal,”terang Suharto.
Namun demikian, pihaknya juga mengimbau para pemudik Lebaran untuk mendukung kelancaran agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelumnya keberangkatan.
“Kami minta pemudik menyeberang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang dipesan dalam tiket secara ‘online’ itu,” katanya.
Saat ini sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan. Pengguna jasa dapat membeli tiket via website atau aplikasi Ferizy. Demi kenyamanan, para pemudik dimohon tidak membeli tiket di calo dan pemudik dapat membeli tiket di gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, Agen BRILink dan lainnya.
Sementara, pembayaran tiket dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-wallet, gerai ritel, internet banking dan lainnya. Pemudik mengisi data diri untuk manifest dengan lengkap dan benar, jangan gunakan data orang lain.
“Kami minta, pastikan data penumpang dan kendaraan tercatat, supaya terlindungi asuransi penyeberangan. ASDP telah membuka penjualan tiket ferry periode Angkutan Lebaran 2023 sejak 60 hari sebelumnya mengingat waktu perjalanan libur yang semakin mendekat,”terangnya.
Pengguna jasa khususnya di lintas Merak-Bakauheni, dapat memesan tiket ferry untuk mudik Lebaran 2023 mulai dari sekarang.
“Saat ini di Pelabuhan Merak sudah tidak ada penjualan tiket kapal ferry. Pengguna jasa dapat membeli tiket via website atau aplikasi Ferizy,” jelasnya.
“Karena itu, pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point) untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan,” sambungnya.
Pengguna jasa yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya.
Tiket akan kedaluwarsa jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum memiliki tiket maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.
Penulis : Daeng Yusvin