Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Memasuki hari ke 15 bulan suci Ramadhan, ada tradisi yang biasanya dilakukan umat muslim di Indonesia. Yaitu melaksanakan tradisi Qunutan.
Seperti yang dilakukan di Mushola Nurulloh di Kampung Pulo Tanjung RT001/001, Desa.Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Tradisi qunutan masih rutin dilakukan setiap tahunnya ketika memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan.Warga membuat ketupat,untuk menu berbuka puasa, dibagikan ke kerabat,dan disajikan di mushola atau mesjid
“Tradisi ini memang kerap dilakukan setiap memasuki pertengahan bulan suci Ramadhan. Tradisi ini sudah turun temurun,dari orang tua sebelumnya,” ungkap Kamel (42) salah seorang jama’ah Musholah Nurulloh,saat ditemui trberita.com Kamis, (6/4/2023).
Menurut Kamel, sebelum memasuki hari yang ke 15 bulan suci Ramadhan, pagi harinya warga sibuk memasak ketupat, lontong dan lepet, yang merupakan sajian khas saat tradisi Qunutan
Selain untuk dinikmati dalam menu buka puasa, diungkapkan Kamel ketupa-ketupat dari rumah warga dibawa ke masjid. Setelah salat tarawih, semua warga berkumpul dan berdoa, setelah itu baru ketupat-ketupat tersebut dibagikan kepada warga yang ikut berkumpul dan berdoa di masjid
“Tradisi ini juga ditandai pembacaan do’a qunut di rokaat terakhir sholat tarawih, dan pembacaan do’a qunut dimulai di pertengahan bulan suci Ramadhan sampai akhir Ramadhan,” jelasnya lagi
Senada diungkapkan Tiamah, menurutnya tradisi qunutan itu merupakan salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, bahwa umat muslim sudah menjalani puasa separuh dari bulan suci Ramadhan.
“Tradisi qunutan ini selain salah satu bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Tradisi ini juga untuk saling berbagi dan menjalin tali silaturahmi di bulan suci Ramadhan,” tukasnya.