Triberita.com | Serang Banten – Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara (Malut) Benny Laos nomor urut 4 yang meninggal dunia dalam kecelakaan Speedboat Bella 72 saat kegiatan kampanye di Bobong pada Sabtu (12/10/2024) kemarin ini, rencananya akan dikebumikan di Jakarta.
Jenazah Benny Laos, diterbangkan menuju Luwuk, Sulawesi Tengah dari Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu dengan helikopter, pada Minggu (13/10/2024). Turut serta dalam penerbangan ini, adalah istri Benny Laos, Sherly Tjoanda.
“Hari ini jenazah Cagub Malut Benny Laos diterbangkan menggunakan helikopter ke Luwuk, Sulawesi Tengah, kemudian dibawa dengan pesawat carteran ke Jakarta,” kata Muksin Amrin, Juru Bicara pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Minggu (13/10/2024)
Menurut Muksin Amrin, jenazah Benny Laos setelah semalam disemayamkan di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, hari ini dijadwalkan diberangkatkan ke Jakarta bersama istri dan keluarga terdekatnya.
Selain itu, rencananya pihak keluarga Mantan Bupati Pulau Morotai ini, akan menunggu anak sulungnya bernama Adbert Laos yang sedang kuliah di Amerika, dan akan kembali ke Tanah Air untuk mengikuti pemakaman ayahnya di tempat peristirahatan yang terakhir.
Sedangkan korban lainnya, yakni Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Malut, Mubin A Wahid telah diberangkatkan dari Pulau Taliabu menuju Kota Ternate untuk dikebumikan.
Begitu juga dengan korban lainnya, yang meninggal dunia dalam insiden terbakarnya speedboat Bella 72, akan dikebumikan di daerahnya masing-masing.
Diberitakan Triberita.com sebelumnya, pada Sabtu (12/10/2024), Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, menyebut korban speedboat ditumpangi Calon Gubernur (Cagub) Benny Laos bersama rombongan di Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, berjumlah 33 orang dan enam orang diantaranya meninggal dunia.
Kepala Basarnas Ternate Fathurahman mengatakan, penumpang speedboat Bella 72, berjumlah 33 orang dan dilaporkan 27 orang selamat, serta enam orang diantaranya termasuk Cagub Benny Laos, dinyatakan meninggal dunia.
Oleh karena itu, kata Fathurahman, pukul 20.30 WIT, proses evakuasi dari Basarnas telah dihentikan. Sedangkan untuk posisi bangkai kapal, sudah ditarik ke bibir pantai dan dipastikan tidak lagi ditemukan adanya korban di dalam speedboat.
Ia merinci untuk korban meninggal sebanyak enam orang, yakni Benny Laos (Calon Gubernur Maluku Utara), Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Malut), Anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula, Bripka Hamdani Boamonabot, Mubin A. Wahid yang juga Ketua DPW Partai PPP Provinsi Malut, PNS Pemkab Kepulauan Sula, Nasrun, dan Mahsudin Ode Muisi.
Untuk data korban menjalani perawatan di RSUD sebanyak 10 orang, yakni Sherly Tjoanda (istri Benny Laos), Hendrata Thes (Calon Bupati Sula), Amir, Ajam, Irsan, Sance, Dian Jurak, Faisal, Susianto dan Mariana Meskopa.
Untuk data korban selamat sebanyak 17 orang, yakni 1. Sarkah (Jurkam), 2. Alimin (Jurkam), 3. Nurdian (Tim), 4. Robi (ABK), 5. Amat (Kep/ABK), 6. Wawan (ABK), 7. Siwa (ABK), 8. Jomil Ibrahim (Ajudan), 9. Karno (Ajudan), 10. Kamal (Ajudan), 11. Nursita (Sespri), 12. Iren (Media), 13. Eno (Media), 14. Nursan (Pembantu), 15. Ikbal (Media), 16. Vega dan 17. Fadli.