Scroll untuk baca artikel
Bekasi RayaBencana AlamBeritaPeristiwa

Miris, Akibat Hujan Deras, Tembok Rapuh di SGC Cikarang Ambruk Seret nama Dishub Kabupaten Bekasi

430
×

Miris, Akibat Hujan Deras, Tembok Rapuh di SGC Cikarang Ambruk Seret nama Dishub Kabupaten Bekasi

Sebarkan artikel ini

Ambruknya tembok tersebut diduga kuat lantaran kondisi rapuh dan terkikis air

Triberita.com, Kabupaten Bekasi – Hujan deras yang mengguyur wilayah Cikarang pada Kamis malam hingga Jum’at (24/02/2023) siang mengakibatkan tembok penahan tanah (TPT) di Sentra Grosir Cikarang (SGC) ambruk.

Ambruknya tembok tersebut diduga kuat lantaran kondisi rapuh dan terkikis air sehingga tidak kuat menampung debit air yang menggenang.

“Jadi kronologinya tadi pagi sekitar jam 09.00 WIB hujan mulai malam Kamis, posisi ada truk sampah lalu terpal yang membentang itu nyangkut dan terseret, kebetulan kan tali itu di ikat ke tembok kemungkinan terseret dan ambruk,” kata Rafel (43) pedagang di SGC Cikarang saat ditemui triberita dilokasi Jumat siang.

Ia menjelaskan, kondisi tembok yang rapuh itu diperparah dengan adanya air bah yang menggenang lantaran drainase tidak berfungsi normal sehingga tanah itu mulai terkikis.

“Kena air hujan nambah mendem tanahnya, tembok udah rapuh kondisinya memperingatkan belum ada perbaikan sama sekali,” jelasnya.

 

Kondisi tembok ambruk di SGC Cikarang (foto: Abdul Kholilulloh)
Kondisi tembok ambruk di SGC Cikarang (foto: Abdul Kholilulloh)

Akibatnya, menimpa lapak (dolak) milik pedagang alami rusak parah, dan terpaksa beberapa pedagang berhenti berjualan.

“Kondisi ini memang tembok sudah alami rapuh sejak 5 tahun kebelakangan ini tidak di perbaiki saling tuding antara pihak pengelola SGC Cikarang dan Dishub Kabupaten Bekasi saya juga kurang tau seperti apa mekanisme, semoga ada perhatian serius,” bebernya.

Senada dikatakan, Away (26) saksi mata mengatakan, ambruk tembok tersebut ketika hujan deras, ditambah kencangnya tiupan angin yang mengakibatkan tembok runtuh.

“Setau saya kejadian ini juga dikarnakan mobil sampah yang sedang bertugas untuk mengambil sampah dilokasi ini, kemudian tersangkut lah tali mengenai lapak pedagang dan mengakibatkan tembok ini hambruk lalu menimpa sebagian meja tempat dimana para pedagang kaki lima berjualan,” jelasnya.

Baca Juga :  Polres Metro Jakpus Kembali Grebek Tempat Aborsi Dan Berhasil Amankan 7 Orang

Ia menyebut, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian rubuhnya bangunan tembok mall SGC ini.

“Karna memang ketika insiden ini terjadi para pedagang kaki lima ini sudah menutup lapaknya masing – masing,” bebernya.

Ia tak memungkiri, memang tembok tersebut sudah dalam kondisi rapuh, ia menyesali hal itu, sudah beberapa tahun tidak pernah ada perawatanan atau perbaikan.

“Lama enggak ada perbaikan sampai tikus pun banyak yang masuk kedalam bagian lubang tembok rusak, saya berharap ada perhatian dari dinas terkait dan pengelola,” ujarnya.

Ridwan Arifin, pengelola SGC Cikarang mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi. Pasalnya pengelola luar itu merupakan kewenangan ranah dinas terkait.

“Itu punya Dishub, coba konfirmasi tanyakan ke Dishub Kabupaten Bekasi,” tandasnya.

Reporter: Dodi/ Adul
Penulis: Abdul Kholilulloh

Facebook Comments
Example 120x600