Triberita.com | Subang – Mobil hibah dari Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia yang diberikan pada tahun 2023 kepada yayasan masyarakat, klinik dan Puskesmas, kini menuai masalah.
Bantuan hibah yang diberikan secara langsung oleh Kepala Pelaksana BPKH Acep Riana Jayaprawira, Deputi BPKH Eko Surya Permana, Anggota DPR RI Itje Siti Dewi Kuraesin Kartika Ningsih kepada para penerima manfaat, tepatnya pada 18 April 2023 lalu di Kota Subang, kini tidak digunakan sesuai tujuan awalnya.
Saat ini sebagai mobil hibah tersebut digunakan untuk kegiatan partai politik (parpol). Hal ini berdasarkan keterangan dari penerima manfaat, Dede Firdaus Kepala Klinik Global Medica.
Dokter yang dijuluki sebagai Dokternya orang miskin itu, menjelaskan bahwa dirinya juga sempat mengalami hal yang membuat hatinya sedih, melihat keinginan dari pihak Parpol yang ingin mengambil mobil itu secara paksa, tetapi tidak diberikan.
“Mobil pemberian dari BKPH RI ada dua, satu untuk Klinik dan satu lagi untuk puskesmas Cibogo. Cuma kemarin dari Puskesmas Cibogo Komplen ke Aku, Dok gimana ya, saya ditegur terus, ini mobilnya dipegang Golkar terus,” kata Dokter Dede bercerita persoalan itu.
“Ya, kata saya kamu tinggal lapor saja biar tidak disalahin,” imbuh Dokter Dede melanjutkan ceritanya.
Menurut Dokter Dede, Persoalan ini sudah masuk penyalahgunaan pemberian hibah.
“Betul kalau secara pidana otomatis Puskesmas Cibogo kena karena pemberian hibah digunakan bukan semestinya,” kata Dede.
Dikonfimasi persoalan tersebut, Anggota DPR RI Itje Siti Dewi Kuraesin Kartika Ningsih membenarkan adanya mobil hibah BPKH RI digunakan untuk kegiatan Partai Politik tersebut.
“iya, itu jadi masalahnya, saya sudah bilang ke PA-nya itu, dan ke BPKH RI juga sudah saya kasih tau. Rencananya akan segera dimonev, dan saya ucapkan terimakasih atas informasi ini,” ucap Anggota DPR RI itu.