Triberita.com, Tangerang Banten – Temuan potongan kaki mamusia, gegerkan warga Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, tepatnya di belakang PT. Selcon.
Adapun potongan kaki sebelah kiri itu, pertama kali ditemukan oleh Ahmad Ardiansyah (47), warga setempat di aliran sungai Cimanceri, pada Sabtu (18/3/2023) malam.
Menurut saksi, Ahmad Ardiansyah (47), saat itu Ia sedang berjalan dipinggir kali Cimanceri yang berada di belakang PT.Selcon dan melihat adanya potongan kaki mengambang dan tersangkut di kali tersebut.
“Sontak saya langsung menghubungi pihak kepolisian, yaitu Polsek Cikupa,” ujarnya, Minggu (19/3/2023).
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cikupa IPDA Muhamad Adhi Utomo menambahkan, setelah mendapat laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan langsung melakukan evakuasi terhadap potongan kaki tersebut.
Diduga potongan kaki tersebut ada kaitannya dengan perkara kasus mutilasi yang terjadi di Kabupaten Bogor.
“Selanjutnya, potongan kaki tersebut dibawa oleh tim Inafis ke Polsek Cikupa guna menunggu personil Polres Bogor yang menangani perkara tersebut,”ujarya.
Sebelumnya, kasus penemuan mayat mutilasi di dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor yang sempat menghebohkan masyarakat luas memasuki babak baru.
Secara resmi Polres Bogor berhasil membekuk pelaku berinisial DA di Yogyakarta.
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari ditemukannya koper berwarna merah dengan isi di dalamnya sepotong mayat manusia tanpa kepala dan tanpa kaki.
Adanya bekas luka akibat senjata tajam di potongan tubuh korban juga dipaparkan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro.
“Bahwa bekas penganiayaannya itu ditusuk oleh senjata tajam saat terjadi pertengkaran antara pelaku dengan korban,” ungkap Giro
“Pelaku itu membunuh pertama kali si korban dengan menusuk sajam ke lehernya korban, kemudian setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku mencoba memotong-motong korban menggunakan pisau, tapi tidak berhasil, sehingga si pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain,” sambungnya.
Pelaku pun membeli gerinda dan memotong tubuh korban menjadi 4 bagian terpisah, yaitu kepala, tubuh, tangan dan kaki.