Triberita.com, Serang Banten – Jalan Tol Tangerang-Merak, banyak dikeluhkan dan ditemukan kerusakan. Kondisi itu rawan menjadi penyebab kecelakaan masyarakat pengguna jalan.
“Jalan Tol Tangerang-Merak banyak kerusakan. Jalannya berlubang dan ada yang tidak rata karena ditambal. Bahkan, sangat rawan penyebab terjadi kecelakaan, apalagi saat malam hari akibat minimnya penerangan jalan” kata Soni, warga Kampung Cirambeng, Desa Koroncong, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (12/02/23).
Soni mengungkapkan, jika tidak cepat diperbaiki maka kerusakan jalan Tol Tangerang-Merak bisa menjadi lebih parah.
“Kalau kerusakan dibiarkan bisa lebih parah, apalagi jalannya ini aspal dan saat ini sering hujan dan minim penerangan jalan,” terang Soni yang mengaku rutin setiap hari menggunakan jalan tol dari Pandeglang – Cikarang.
Keluhan buruknya jalan tol Tangerang – Merak dan sebaliknya, dikatakan oleh pengguna jalan lainnya, Anton pengemudi mobil (losbak) pengangkut pisang dari Lampung.
Menurut Anton, dengan kondisi jalan Tol Tangerang-Merak. Ia khawatir jalan tol tersebut akan menyebabkan pecah ban jika dibiarkan bergelombang dan berlubang.
“Kondisi berlubang dan bergelombang begini, sangat rawan menimbulkan kecelakaan akibat pecah ban,” diakui Anton.
Anton mengungkapkan, ia merasa sangat tidak nyaman melintas di jalan Tol Tangerang-Merak.
“Jalannya ada beberapa titik yang perlu diperbaiki, cukup kerasa kalau mobil melewati jalan berlubang dan bergelombang,” katanya.
Ia berharap, jalan tol Tangerang-Merak segera diperbaiki.
“Kalau dilihat dari Serang Timur sampai Tangerang ada beberapa titik yang perlu diperbaiki segera,” ujar Anton yang mengaku warga Sumber Jaya, Lampung ini.
Sehubungan keluhan pengguna jalan tol Tangerang – Merak, Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tangerang – Merak, Uswatun Hasanah belum bisa dihubungi Triberita.com.
Reporter / Penulis : Daeng Yusvin
Editor : Riyan