Scroll untuk baca artikel
triberita.com
BeritaBisnisEkonomi & BisnisSejarahSosial Budaya

Sambut HUT RI ke 78, Jutaan Bola Lampu menghiasi Langit di Desa Kandang Pemalang 

278
×

Sambut HUT RI ke 78, Jutaan Bola Lampu menghiasi Langit di Desa Kandang Pemalang 

Sebarkan artikel ini

Disepanjang jalan-jalan dengan membentuk setengah lingkaran bak lorong dengan keindahan sejuta cahaya menghiasi langit di Desa Kandang Pemalang

Triberita.com, Pemalang- Warga Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang gaungkan wisata sejuta cahaya untuk meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-78.

Jutaan bola lampu hias dipasang disepanjang jalan-jalan dengan membentuk setengah lingkaran bak lorong dengan keindahan sejuta cahaya menghiasi langit di Desa Kandang Pemalang.

Dijelaskan oleh Damiri (53) pengurus RT 17/RW 03, aksi tersebut merupakan bentuk kekompakan masyarakat dalam menyambut HUT RI ke-78.

“Betul, dengan tingkat kesadaran masyarakat yg tinggi yang tahu bahwa acara 17 Agustus merupakan kegiatan milik mereka semua, bukan milik perorangan ataupun suatu kelompok,” kata Damiri kepada kantor triberita.com Senin 07 Agustus 2023.

Masyarakat optimis dengan adanya kemeriahan meyalakan sejuta lampu secara serentak (Wisata Sejuta Cahaya) ini bisa membuka peluang Desa Kandang untuk menjadi destinasi wisata khususnya wisata pada malam hari. Hal ini di buktikan dengan banyaknya masyarakat dari luar Desa Kandang yang datang hanya sekedar ingin berswafoto.

Jutaan bola lampu hiasi langit di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang
Jutaan bola lampu hiasi langit di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang

“Sangat berpotensi jadi destinasi wisata, karena banyak masyarakat luar desa yang menyempatkan waktunya untuk kedesa kandang yang dipenuhi ribuan lampu,” terang Damiri.

Sementara, menurut Asrori (56) kerua RT 20/04, aksi memasang lampu hias secara serentak ini merupakan inisiatif dari masyarakat secara swadaya tanpa adanya anggaran dari pemerintah desa. Bahkan sejumlah masyarakat rela merogoh kocek dalam demi kemeriahan sejuta cahaya itu.

“Sepeserpun tidak ada bantuan dari desa, sekitar 80% masyarakat seperti pada rt saya rt 20 yang memasang hingga 38 titik, dan satu titiknya memakan anggaran 150 ribu dan itu  semua dengan biaya swadaya masyarakat sendiri,” terang Asrori.

Asrori juga mengatakan, masyarakat menginginkan  adanya support anggaran dari pemerintah desa dalam kemeriahan ini agar terwujud  menjadi desa wisata terutama pada malam hari.

Baca Juga :  Geger, Mayat Pria Ditemukan Terapung di Sungai Comal Pemalang

“Kalau bisa pemerintah desa membantu menganggarkan 50% dana untuk kegiatan ini untuk meringankan masyarakat,” pungkasnya.

Dengan adanya support dari pemerintah desa, dalam berbentuk anggaran dalam kemeriahan Wisata Sejuta Cahaya diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan.

Facebook Comments
Example 120x600